Minyak eukaliptus adalah minyak asiri yang terbuat dari eukaliptus. Bagian eukaliptus yang digunakan untuk membuat minyak meliputi daun, ranting, bunga dan kulit batang. Minyak eukaliptus dibuat melalui penyulingan. Prasyarat pembuatan minyak eukaliptus adalah kadar sineol lebih dari 60%. Di dalam minyak eukaliptus terdapat senyawa aktif antara lain 1,8-sineol, linalool, a-pinene dan pinocarveol. Minyak eukaliptus bermanfaatkan untuk menjaga suhu tubuh, pembuatan obat-obatan dalam farmasi, aromaterapi dan pengobatan sistem pernapasan.
Bahan
Minyak eukaliptus termasuk salah satu jenis minyak asiri.[1] Kandungan minyak asiri utamanya ditemukan dalam bagian daun dari eukaliptus.[2] Pembuatan minyak eukaliptus memiliki prasyarat pada kadar sineol.[3] Minyak eukaliptus dengan kadar sineol lebih dari 60% akan menghasilkan rasa hangat yang lebih panas dibandingkan dengan minyak kayu putih dari spesies Melalueca jacuput L.[4]
Komposisi
Di dalam minyak eukaliptus terdapat beberapa senyawa aktif. Kandungan senyawa aktif pada minyak berbahan dasar daun eukaliptus meliputi 1,8-sineol, linalool, dan pinocarveol.[5] Minyak eukaliptus juga mengandung a-pinene. Bersama dengan 1,8-sineol, a-pinene menghasilkan sifat antibakteri.[6] Spesies Eucalyptus globulus Labil menghasilkan 1,8-sineol dengan persentase sebesar 85,82%.[7]
Pembuatan
Pembuatan minyak eukaliptus melalui penyulingan bagian daun eukaliptus.[8] Bagian yang disuling juga dapat pada ranting,[9]bunga dan kulit batang eukaliptus.[10] Pada spesies eukaliptus lemon, bagian yang dibuat sebagai minyak hanya daun dan ranting.[11] Sementara pada spesies eucalyptus globulus, minyak eukaliptus diperoleh dari hasil ekstraksi daun kering.[12]
Kegunaan
Pengendali suhu tubuh
Minyak eukaliptus dapat mendinginkan tubuh pada musim panas. Sebaliknya, minyak eukaiptus juga dapat menghangatkan tubuh pada musim dingin.[13]
Produk obat-obatan farmasi
Minyak eukaliptus dimanfaatkan dalam farmasi sebagai obat dan disinfektan. Jenis obat yang dihasilkan meliputi salep dan obat batuk. Selain itu, minyak eukaliptus dibuat menjadi parfum.[14] Minyak eukaliptus dari spesies Eucalyptus globulus digunakan antara lain untuk anestesi, antiseptik, dan pengawabau.[15]
^Wahyudi (2013). Syafii, Wasrin, ed. Buku Pegangan Hasil Hutan Bukan Kayu(PDF). Yogyakarta: Penerbit Pohon Cahaya. hlm. 40.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Setiawan, Nadhilah, A., dan Ilhamisari, R. P. (2022). "Effects of Leaf Storage and Distillation Time on the Quality of Eucalyptus (Eucalyptus grandis) Essential Oil". BIO: Journal of Biological Science, Technology and Management. 4 (1): 1. doi:10.5614/3bio.2022.4.1.1. ISSN2655-8777.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Akbar, Zaidul (2020). Jurus Sehat Rasulullah: Hidup Sehat Menebar Manfaat. Syamil Quran. hlm. 171. ISBN978-623-928-735-1.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Agustina, Z. A., dan Suharmiati (2017). "Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru". Jurnal Kefarmasian Indonesia. 7 (2): 121. doi:10.22435/jki.v7i2.5654.120-126. ISSN2085-675X.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)