Share to:

 

Mitologi Armenia

Penggalian di Armenia menunjukan banyak kuil Pagan.

Sangat sedikit informasi yang diketahui mengenai mitologi Armenia era pra-Kristen. Sumber tertua yang ada adalah legenda Sejarah Xorenatsi.

Mitologi Armenia sangat dipengaruhi oleh Zoroastrianisme, dengan dewa seperti Aramazd, Mihr atau Anahit, dan juga tradisi Assyria, seperti Barsamin. Terdapat jejak tradisi asli yang terpisah, seperti Hayk atau Vahagn dan Astghik.

Menurut De Morgan, terdapat tanda-tanda yang menunjukan bahwa bangsa Armenia merupakan pemuja alam dan kepercayaan ini berubah menjadi pemujaan dewa nasional, diantaranya banyak kesamaan dengan dewa-dewa Romawi, Yunani dan Persia.

Georg Brandes mendeskripsikan dewa-dewa Armenia dalam bukunya: "Ketika Armenia menerika Kekristenan, tidak hanya kuil yang hancur, tetapi juga lagu dan puisi tentang dewa kuno dan pahlawan yang dinyanyikan rakyat. Kami hanya memiliki sekmen langka lagu dan puisi tersebut, sekmen yang menunjukan saksi kekayaan spiritual yang besar dan kekuatan penciptaan orang-orang tersebut dan semua ini cukup beralasan untuk mendirikan kembali kuil-kuil dewa Armenia kuno. Dewa tersebut bukanlah setan surgawi Asia ataupun dewa Yunani yang berharga dan lembut, tetapi sesuatu yang merefleksikan karakteristik bangsa Armenia yang telah berubah melalui zaman, yaitu ambisius, bijaksana dan baik hati.”[1]

Cerita Dongeng

Referensi

  1. ^ G. Bernadis, L'Arminie et l'Europe, Geninve, 1903, p. 17
  • [1] (Armenian Mythology ). A History of Armenia by Vahan M. Kurkjian. Published by the Armenian General Benevolent Union of America 1958/YR.


Kembali kehalaman sebelumnya