Mitos Borussia

Mitos Borussia atau legenda Borussia^[1] adalah istilah yang dipakai oleh sejarawan abad ke-20 untuk menyebut gagasan yang dicetuskan oleh sejarawan nasionalis pro-Prusia pada akhir abad ke-19 bahwa penyatuan Jerman sudah tidak dapat terhindarkan lagi, dan Prusia telah ditakdirkan untuk mewujudkan hal tersebut.^[2] Menurut narasi ini, Prusia memiliki peran yang sangat besar dalam menyatukan negara-negara Jerman sebagai satu bangsa dan negara, dan hanya Prusia yang dapat melindungi kebebasan Jerman dari Prancis atau Rusia. Penafsiran ini menegaskan peran Prusia dalam menyelamatkan Jerman dari upaya Napoleon untuk bangkit kembali di Waterloo pada tahun 1814, dalam menciptakan kesatuan ekonomi lewat Zollverein (uni pabean Jerman), dan dalam menyatukan bangsa Jerman di bawah satu panji setelah kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia pada tahun 1871.

Narasi semacam ini dikemukakan oleh sejarawan-sejarawan Jerman seperti Heinrich von Treitschke (1834–1896), Theodor Mommsen (1817–1903), dan Heinrich von Sybel (1817–1895). Treitschke khususnya memandang Prusia sebagia agen penyatuan yang logis.^[3]

Mitos Borussia merupakan salah satu contoh argumen teleologis. "Borussia" sendiri merupakan nama Prusia dalam bahasa Latin.

Catatan kaki

^ Hughes, Michael (1992). Early Modern Germany, 1477-1806, MacMillan Press and University of Pennsylvania Press, Philadelphia, hlm. xi. ISBN 0-8122-1427-7.
^ Karin Friedrich, The other Prussia: royal Prussia, Poland and liberty, 1569–1772, New York, 2000, hlm. 5.
^ David Blackbourn and Geoff Eley, The peculiarities of German history: bourgeois society and politics in nineteenth-century Germany. Oxford & New York: Oxford University Press, 1984. ISBN 978-0-19-873057-6 hlm. 241.

Daftar pustaka

Blackbourn, David and Geoff Eley. The peculiarities of German history: bourgeois society and politics in nineteenth-century Germany. Oxford & New York: Oxford University Press, 1984. ISBN 978-0-19-873057-6
Friedrich, Karin, The other Prussia: royal Prussia, Poland and liberty, 1569–1772, New York, 2000. ISBN 978-0-521-02775-5
Kohn, Hans. German history; some new German views. Boston, 1954. ASIN B001037HN4
Koshar, Rudy, Germany's Transient Pasts: Preservation and the National Memory in the Twentieth Century. Chapel Hill, 1998. ISBN 978-0-8078-4701-5
Nipperdey, Thomas. Germany from Napoleon to Bismarck, 1800–1866. Princeton, Princeton University Press, 1996. ISBN 978-0-691-02636-7

Artikel bertopik mitologi, mitos, atau legenda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Hughes, Michael (1992). Early Modern Germany, 1477-1806, MacMillan Press and University of Pennsylvania Press, Philadelphia, hlm. xi. ISBN 0-8122-1427-7.

[2] Karin Friedrich, The other Prussia: royal Prussia, Poland and liberty, 1569–1772, New York, 2000, hlm. 5.

[3] David Blackbourn and Geoff Eley, The peculiarities of German history: bourgeois society and politics in nineteenth-century Germany. Oxford & New York: Oxford University Press, 1984. ISBN 978-0-19-873057-6 hlm. 241.

[1]

[2]

[3]