Mitrabahtera Segara Sejati
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk atau biasa disingkat menjadi MBSS, adalah sebuah perusahaan pelayaran yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 64 unit kapal tunda, 54 unit tongkang, 6 unit derek apung, dan 1 unit kapal pendukung.[2][3] SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1994, dan kemudian meneken kontrak pengangkutan batu bara dengan PT Varia Usaha dan PT Arutmin Indonesia. Pada tahun 1998, perusahaan ini meneken kontrak jangka panjang untuk mengangkut batu bara dari PT Bahari Cakrawala Sebuku. Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai mengoperasikan derek apung pertamanya, yakni FC Ben Glory. Pada tahun 2011, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, dan PT Indika Energy Infrastructure kemudian mengakuisisi 51% saham perusahaan ini. Pada tahun 2012, perusahaan ini mengakuisisi PT Mitra Alam Segara Sejati. Pada tanggal 8 Maret 2017, perusahaan ini mendirikan PT Transship Teknik Solusi untuk berbisnis di bidang konsultansi kelautan. Pada tahun 2018, perusahaan ini membeli enam unit kapal tunda yang mesinnya berkapasitas 1600 HP dan 2000 HP, serta membeli sembilan unit tongkang berukuran 300 kaki. Pada tanggal 24 September 2018, perusahaan ini resmi melikuidasi PT Mitra Jaya Offshore. Pada tanggal 10 Desember 2020, perusahaan ini meneken kontrak untuk mengangkut batu bara dari PT Kideco Jaya Agung ke PLTU Jawa 7 hingga tanggal 15 November 2021. Pada tahun 2021, PT Indika Energy Infrastructure dan The China Navigation Company Pte. Ltd. resmi menjual 76,68% saham perusahaan ini ke PT Galley Adhika Arnawama.[2][3] Pada bulan Juli 2022, perusahaan ini menjual salah satu derek apungnya, yakni FC Ben Glory, ke Pelita Samudera Shipping dengan harga US$ 4,4 juta.[4] Referensi
|