Model komunikasiModel komunikasi adalah sebuah konsep atau gambaran abstrak tentang bagaimana proses komunikasi berlangsung dan dipahami oleh pelaku komunikasi.[1] Model yang dimaksud di sini adalah gambaran/visualisasi sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya.[2] Sebagian besar model komunikasi mencoba menggambarkan komunikasi verbal dan non-verbal dan sering dipahami sebagai pertukaran pesan. Fungsinya adalah untuk memberikan gambaran ringkas tentang proses komunikasi yang kompleks. Model ini membantu peneliti merumuskan hipotesis, menerapkan konsep terkait komunikasi ke kasus dunia nyata, dan menguji prediksi. Definisi dan FungsiModel komunikasi adalah representasi dari proses komunikasi. Model ini mencoba memberikan penjelasan sederhana tentang proses tersebut dengan menyorot karakteristik dan komponen paling mendasarnya. Sebagai gambar yang disederhanakan, model ini hanya menyajikan aspek-aspek yang, menurut perancang model, paling penting dalam komunikasi.[3] Komunikasi dapat didefinisikan sebagai transmisi ide. Model komunikasi umum mencoba menggambarkan semua bentuknya, termasuk komunikasi verbal dan non-verbal seperti bentuk visual, pendengaran, dan penciuman.[4] Dalam arti yang paling luas, komunikasi tidak terbatas pada manusia tetapi juga terjadi di antara hewan dan antar spesies. Namun, model komunikasi biasanya berfokus pada komunikasi manusia sebagai bentuk paradigmatik.[5] Model ini biasanya melibatkan beberapa jenis interaksi antara dua pihak atau lebih di mana pesan dipertukarkan.[6] Proses secara keseluruhan sangat kompleks, itulah sebabnya model komunikasi hanya menyajikan fitur yang paling menonjol dengan menunjukkan bagaimana komponen utama beroperasi dan berinteraksi.[7] Model ini biasanya melakukannya dalam bentuk visualisasi yang disederhanakan dan mengabaikan beberapa aspek demi kesederhanaan.[8] ContohModel komunikasi Shannon-WeaverPertama kali dipublikasikan melalui jurnal ilmiah Bell System Technical oleh Claude Shannon pada tahun 1948, dengan artikel yang berjudul A Mathematical Theory of Communication.[9] Artikel tersebut penuh dengan teorema matematis dan bahasa teknis yang tidak mudah dipahami orang awam. Kemudian, Warren Weaver mengembangkannya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami oleh awam. Model komunikasi LasswellModel ini tidak berbentuk bagan atau diagram, melainkan mewujud dalam bentuk serangkaian kalimat tanya.[10] Isi model komunikasi Lasswell yaitu: Who Says What in Which Channel to Whom With What Effect? Model ini dikemukakakan Harold Lasswell pada tahun 1948 yang menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang diembannya dalam struktur masyarakat.[11] Model komunikasi GerbnerModel Gerbner merupakan perluasan dari model Lasswell. Model ini terdiri dari model verbal dan model diagramatik.[11] George Gerbner mengembangkan model yang lebih kompleks dari Shannon-Weaver, tetapi memiliki pola yang masih liniear. Pembahasan model ini dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu dimensi horizontal dan dimensi vertikal.[12] Model komunikasi NewcombTheodore M. Newcomb memberikan model yang lain dari yang digagas Shannon-Weaver, Gerbner dan Lasswell karena berbentuk segitiga.[13] Jika model-model lainnya cenderung linear, maka milik Newcomb ini cenderung sirkular. Dalam model ini, komunikasi dipandang sebagai suatu cara yang efektif untuk memungkinkan orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap lingkungan.[11] Lihat juga
Referensi
|