Mosab Hassan Yousef
Mosab Hassan Yousef (bahasa Arab: مصعب حسن يوسف; kelahiran 5 Mei 1978)[3] adalah seorang Palestina yang bekerja sebagai kaki tangan layanan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet dari 1997 sampai 2007. Shin Bet menganggapnya sebagai sumber paling berharga dari para pemimpin Hamas: informasi Yousef menghindarkan serangan bunuh diri dan pembunuhan terhadap Israel, membongkat sejumlah sel Hamas,[1] dan membantu Israel memburu beberapa militan, termasuk ayahnya sendiri, pemimpin Hamas Sheikh Hassan Yousef.[4] Pada Maret 2010, ia menerbitkan autobiografinya sendiri yang berjudul Putra Hamas.[5] Pada 1999, Yousef berpindah ke Kristen, dan pada 2007 berpindah ke Amerika Serikat.[2] Permintaannya untuk suaka politik di Amerika Serikat yang sempat tertunda pengecekan latar belakang rutin baru diberikan pada 30 Juni 2010.[6] BiografiMosab Hassan Yousef (kemudian Joseph)[2] lahir di Ramallah, sebuah kota yang berjarak 10 kilometer (6,2 mi) dari utara Yerusalem. Ayahnya, Sheikh Hassan Yousef, adalah seorang pemimpin Hamas yang menjalani beberapa tahun di penjara Israel.[2][3][7] Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara dan tiga bersaudari.[2][8] Saat Yousef dibesarkan, ia ingin menjadi pejuang karena tersanjung dengan anak-anak Palestina di Tepi Barat.[9] Yousef mula-mula ditangkap saat ia berusia sepuluh tahun, pada Intifada Pertama, karena melempar batu kepada para pemukim Israel.[9] Ia ditangkap dan ditahan oleh Israel beberapa kali.[3] Sebagai putra sulung dari ayahnya, ia dipandang sebagai ahli waris[2] dan menjadi bagian penting dari organisasi Hamas.[3] keraguan Yousef akan Islam dan Hamas mulai terjadi saat ia mendapati kebrutalan Hamas, dan ia membenci cara Hamas menggunakan tameng warga sipil dan anak-anak untuk mencapai tujuan-tujuan mereka .[2] Yousef diambil oleh agen-agen Shin Bet pada 1996. Saat di penjara, ia terkejut dengan metode interogasi Shin Bet, yang ia anggap manusiawi dibandingkan dengan cara para anggota Hamas yang menyiksa orang-orang yang satu penjara dengannya.[10] Ia memutuskan untuk bergabung pada Shin Bet untuk menjadi informan.[11] FilmYousef bekerja sama dengan aktor dan produser film AS Sam Feuer dalam produksi dua film: sebuah adaptasi film fitur dari buku Yousef Son of Hamas dan dokumenter The Green Prince, dan sebuah penggambaran sejarah dari kehidupan nabi Muslim Muhammad berdasarkan pada catatan-catatan sejarawan abad kedelapan Ibnu Ishaq.[12] Sebuah adaptasi dokumenter dari Son of Hamas yang berjudul The Green Prince, yang disutradarai dan ditulis oleh Nadav Schirman, tayang perdana di Festival Film Sundance 2014,[13] dimana film tersebut memenangkan Penghargaan Audien untuk Sinema Dunia: Dokumenter. The Green Prince akan dibuat ulang dalam sebuah film fitur aksi hidup.[14] Karya yang diterbitkan
Referensi
Pranala luar
|