Motor induksi linearMotor induksi linear adalah motor linear yang bekerja dengan prinsip yang sama dengan motor induksi yang lain, namun didesain untuk menghasilkan gerakan pada satu garis lurus. Penggunaannya mencakup magnetic levitation, propulsi linear, dan aktuator linear. Motor induksi linear juga telah digunakan untuk memompa logam cair.[1] Motor induksi linier mempunyai prinsip kerja yang sama dengan motor induksi bertipe squirel cage. Motor induksi ini dapat menjadi motor induksi linier hanya dengan meluruskan koilnya menjadi bidang datar (flat). Prinsip kerjaDalam desain motor listrik ini, gaya dihasilkan dari medan magnet yang bergerak secara linear, yang bekerja pada konduktor dalam medan magnet. Semua jenis konduktor, bisa berupa loop, koil, atau selembar logam, ditempatkan di medan magnet akan memiliki arus eddy yang terinduksi sehingga menghasilkan medan magnetik yang berlawanan berdasarkan hukum Lenz. Dua medan magnetik yang berlawanan akan saling menolak. Jika hal ini terus dilakukan secara linear, maka akan menghasilkan gerakan linear. SejarahMotor linear pertama kali dikerjakan oleh Charles Wheatstone di King's College, London,[2] tetapi model yang dibuat Wheatstone tidak efisien. Motor induksi linear yang layak untuk digunakan dibuat oleh Alfred Zehden di Frankfurt untuk menggerakkan kereta atau mengangkat benda. Insinyur Jerman Hermann Kemper membangun model yang mampu bekerja pada tahun 1935.[3] Di akhir tahun 1940an, Eric Laithwaite dari Imperial College, London, mengembangkan prototipe berupa medan magnetik dari bidang sisi tunggal yang mampu menciptakan gaya penolak yang mendorong konduktor menjauhi stator, mengangkatnya dan membayanya sepanjang jalur searah dengan gerakan medan magnet. Laithwaite menyebutnya sungai magnetik. Versi dari motor induksi linear ini menggunakan prinsip yang disebut dengan transverse flux di mana dua kutub magnetik yang berlawanan ditempatkan bersisian.[4] Referensi
|