Muhammad Mustafa Al-A'zami

Muhammad Mustafa Al-A‘zami
A'zami saat meluncurkan 39 buku elektronik Mohammad Najeeb Qasmi
Informasi pribadi
Lahir	1930 Mau, India
Meninggal	20 Desember 2017 Riyadh
Makam	Masjid Al-Rajhi, Riyadh
Agama	Islam
Almamater	Universitas Al-Azhar, Universitas Cambridge
Pekerjaan	Muhaddits
Pemimpin Muslim
Penghargaan	Penghargaan Internasional Raja Faisal pada tahun 1980 (Cabang Studi Islam)

Muhammad Mustafa Al-A'zami (bahasa Arab: محمد مصطفى الأعظمي; 1930 – 20 Desember 2017) adalah seorang Ahli Hadis kontemporer yang dikenal dengan kajian kritisnya terhadap teori-teori para orientalis Islam dari Barat seperti Ignác Goldziher, David Margoliouth, dan Joseph Schacht.

Al-A'zami dilahirkan di Mau, India pada awal tahun 1930. Al-A'zami mengenyam pendidikan berturut-turut di Darul Uloom Deobandi (1952), Universitas Al-Azhar (M.A., 1955), dan Universitas Cambridge di Britania Raya (Ph.D., 1966).^[1]

Dia merupakan Profesor Emeritus di Universitas Raja Saud di mana dia juga mengepalai jabatan Kajian Islam. Selain memegang jawatan di Timur Tengah, juga menjabat sebagai kurator di Perpustakaan Umum National Qatar, Profesor Emeritus di Universitas Umm Al-Qura, Sarjana tamu di University of Michigan (Ann Arbor), Visiting fellow di St Cross College, Oxford, Profesor tamu untuk kajian Islam di Universitas Princeton, dan Sarjana tamu di University of Colorado at Boulder.^[2] Dia juga seorang Fellow kehormatan pada kajian Keislaman di University of Wales, Trinity Saint David.^[3]

Pada tahun 1980, ia adalah penerima Penghargaan Internasional Raja Faisal untuk Studi Islam.^[4] Sebagian besar karya A'zami berfokus pada tantangan kesarjanaan Barat tentang literatur hadits, terutama menyoroti fakta bahwa sudah ada aktivitas literatur yang intens tentang hadits selama masa hidup nabi Muslim Muhammad, atas dorongannya.^[5]

Arthur John Arberry, dalam prakata sambutannya terhadap tesis Doktor al-A'zami, menulis:

Tidak diragukan lagi dalam bidang penelitian yang terpenting, berkaitan dengan kajian Hadits, ialah penemuan pengesahan, dan evaluasi dari koleksi hadits yang kecil yang dibukukan sebelum Enam kitab hadis utama karya al-Bukhari, Muslim, dan yang selainnya. Dalam bidang ini, Dr Azami telah melakukan usaha rintisan yang amat bernilai, dan dia telah melakukannya mengikuti standar keserjanaan yang ketat. Tesis yang dipersembahkannya untuk sarjana PhD Cambridge ini, menurut pendapat saya, merupakan suatu kajian yang asli dan menarik dalam bidang ini pada zaman modern ini.^[6]

• Studies in Early Hadith Literature, tesis PhD di Universiti Cambridge
• Hadith Methodology and Literature, pengantar kepada kajian hadits
• The History of the Qur'anic Text from Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments
• On Schacht's Origins of Muhammadan Jurisprudence Jawaban kepada teori Schacht berkaitan Islam
• Dirasat fi al-Hadith an-Nabawi
• Kuttab an-Nabi
• Manhaj an-Naqd 'ind al-Muhaddithin
• al-Muhaddithun min al-Yamamah

• al-'Ilal dari Ibnul Madini
• Kitab at-Tamyiz dari Imam Muslim
• Maghazi Rasulullah dari Urwah bin Zubair
• Muwatta Imam Malik
• Sahih Ibnu Khuzaimah
• Sunan Ibnu Majah

Muhammad Mustafa A'zami meninggal pada 20 Desember 2017, dalam usia 87 tahun.^[7]

• Interview with al-A'zami (In the Arabic language)
• King Faisal International Award for Islamic Studies, 1980, winner: Al-A'zami Diarsipkan 2017-12-23 di Wayback Machine.