Museum Kayu Tuah Himba terletak tidak jauh dari Kawasan Waduk Panji Sukarame, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur[1] yaitu berjarak sekitar 600 meter dari Waduk. Dibangun dengan bangunan kayu panggung yang berukuran 20 x 20 M².[2] Yang melatar belakangi dibukanya objek wisata ini adalah karena adanya buaya yang telah diawetkan dalam Museum Kayu tersebut.
Per 2023 tarif tiket masuk yang dikenakan bagi pengunjung dewasa adalah Rp.5000. Sementara untuk pengunjung anak-anak dikenakan biaya Rp.3000.[2]
Sejarah
Museum yang terletak 3 km dari pusat kota Tenggarong ini dibangun pada tahun 1990. Bangunan museum yang didirikan mengikuti bentuk rumah panggung khas Kalimantan. Adapun, nama Museum Kayu Tuah Himba ini terkait dengan semboyan Kota Tenggarong, "Tuah Himba Untung Langging", yang berarti menjaga kekayaan hutan dan alam agar manfaat yang diperoleh akan lancar.[3]
Peresmian museum secara simbolis dilangsungkan pada tahun 1991. Pengelolaan Museum Kayu Tuah Himba ini berada di bawah wewenang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat[1].
Koleksi
Di dalam Museum Kayu ini terdapat beragam jenis kayu-kayu yang ada di Pulau Kalimantan.
Koleksi dari Museum kayu ini, di antaranya adalah:
^ abcdeDirektorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2012). Direktori Museum Indonesia(PDF). Jakarta. hlm. 546–548.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)