Museum NeanderthalMuseum Neanderthal adalah salah satu museum purbakala yang berlokasi di Eropa. Museum ini merupakan tempat wisata yang menampilkan sejarah kehidupan manusia purba hingga manusia masa kini. Penemuan arkeologi dan paleoantropologi dijelaskan dengan menggunakan multimedia dan audio. Museum Neanderthal juga menyediakan informasi menggunakan teks dan pameran. Museum Neanderthal dibuka pada tahun 1996. Museum Neanderthal melakukan pembaruan informasi mengenai manusia purbakala pada bulan Oktober 2016.[1] SejarahRancangan arsitektur untuk museum ini dipilih melalui kompetisi yang diadakan pada musim semi tahun 1993 yang diikuti oleh 130 peserta dari Jerman dan negara lain. Rancangan yang diajukan oleh Profesor Günter Zamp Kelp, Julius Krauss dan Arno Brandlhuber dipilih karena mewakili pentingnya lokasi tersebut.[2] Museum ini didirikan pada tanggal 10 Oktober 1996 di dekat lokasi penemuan fosil Neanderthal yang terkenal.[3] Pameran multimedia ditingkatkan pada tahun 2006. Sumbangan, dana abadi atau wasiat pendanaan yang berkelanjutan sangat membantu untuk pengembangan lebih lanjut dari museum dan untuk akuisisi lebih banyak pameran. [4] Bekas hotel Neanderthaler Hof dihancurkan untuk memberi ruang bagi perluasan museum.[5] PameranMuseum ini memberikan latar belakang migrasi manusia dari sabana ke kota-kota modern dengan penekanan pada Neanderthal. Model-model seukuran aslinya dibuat dan dipamerkan berdasarkan fosil-fosil yang digali dari situs-situs arkeologi.[6] Pameran ini ditampilkan di empat lantai bangunan yang saling terhubung melalui jalan spiral. Di awal ramp, di bagian pertama, terdapat pameran tentang sejarah Neanderthal yang diberi nama "Lembah dan Rahasianya", yang memberikan informasi tentang peninggalan kerangka Neanderthal. Pameran berikutnya, "Perjalanan melintasi waktu", berisi tentang tahap-tahap penting dalam sejarah manusia. Berdasarkan subjek utama "Evolusi Umat Manusia", area tematik yang tersebar di lima bagian memamerkan secara berurutan "Kehidupan dan Kelangsungan Hidup", "Peralatan dan Pengetahuan", "Mitos dan Agama", Lingkungan dan Makanan" dan "Komunikasi dan Masyarakat". [7] Museum ini memiliki koleksi unik berupa gips dari fosil manusia asli yang mewakili evolusi hominid pada umumnya dan Neanderthal pada khususnya. Koleksi gips ini, yang dibuat berdasarkan temuan dari berbagai situs penggalian di dunia, difasilitasi oleh sumbangan yang diberikan oleh Yayasan Alfred Krupp von Bohlen und Halbach.[2] LokasiMuseum Neanderthal dibuka pada tanggal 10 Oktober 1996. Museum Neanderthal berada di negara Jerman. Lokasinya sangat dekat dengan situs manusia purbakala yang ditemukan pada tahun 1856. Situs tersebut merupakan situs manusia Neanderthal.[8] PengelolaMuseum Neanderthal dikelola oleh Yayasan Museum Neanderthal. Yayasan Museum Neanderthal berbentuk badan hukum perdata. Yayasan didirikan oleh Distrik Mettmann dan Masyarakat Neanderthal. Yayasan ini melakukan pengumpulan berbagai warisan budaya manusia Neanderthal. Koleksi yang telah dikumpulkan dipamerkan kepada publik. Koleksi yang ada juga diberikan kepada para ilmuwan untuk diteliti secara ilmiah.[9] PrestasiMuseum Neanderthal termasuk museum dengan pengunjung yang sangat banyak. Tiap tahun jumlah pengunjung mencapai 160.000 orang. Museum Neanderthal menjadi salah satu museum arkeologi yang cukup terkenal di Jerman. Museum Neanderthal memperoleh berbagai penghargaan nasional maupun internasional berkat instalasi multimedia yang dimilikinya. Pada tahun 2006, pihak pengelola melakukan modernisasi secara menyeluruh terhadap Museum Neanderthal.[8] Museum Neanderthal telah memperoleh berbagai penghargaan dan hadiah berikut:[10]
PendanaanPendanaan untuk pembangunan museum diperoleh dari sumbangan yang diberikan oleh perusahaan NRW-Stiftung Natur-Heimat Kultur dan Agensi Digital RWE. Kedua perusahaan tersebut menjadi donatur tetap sejak Museum Neanderthal didirikan. Pada tahun 2002, Museum Neanderthal memperoleh beberapa sponsor yaitu: 1) perusahaan Kreissparkasse Düsseldorf, 2) perusahaan Landschaftsverband Rheinland, 3) pemerintah Kota Mettmann, dan 4) pemerintah Kota Erkrath.[9] Pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diadakan di Museum Nenaderthal berasal dari berbagai sumbangan uang dan benda, dan dari donatur tetap. Dana yang diperoleh digunakan untuk pengembangan proyek-proyek baru. Melalui pendanaan, kegiatan pameran baru dan pameran khusus dapat diadakan. Dana yanga ada juga digunakan untuk keperluan penelitian mengenai manusia purbakala.[8] Dana yang berasal dari publik tidak mampu memenuhi biaya operasional Museum Nenaderthal. Sebagian besar pendanaan Museum Neanderthal berasal dari penghasilan yang diperoleh melalui penjualan tiket masuk ke pengunjung.[9] Keterlibatan PublikMuseum Neanderthal memberikan akses ke publik untuk turut terlibat dalam segala program kegiatan yang diadakan oleh Museum Neanderthal. Setiap anggota masyarakat yang terlibat akan dimasukkan dalam keanggotaan Masyarakat Neanderthal. Setiap anggota memiliki kewajiban untuk mempromosikan proyek-proyek penelitian yang diadakan oleh para ilmuwan dan peneliti muda. Proyek yang dipromosikan utamanya berkaitan dengan bidang arkeologi dan antropologi. Tiap anggota juga berkewajiban mempromosikan warisan budaya Neanderthal secara global.[11] Keanggotaan Masyarakat Neanderthal bersifat sangat terbuka. Masyarakat menerima semua jenis perusahaan dan individu dari berbagai profesi dan usia untuk bergabung. Setiap anggota memperoleh beberapa hak istimewa. Tiap anggota tiket dapat mengikuti pameran tetap dan pameran khusus tanpa perlu membayar tiket masuk. Setiap anggota juga memperoleh undangan untuk mengikuti ceramah, simposium, acara malam, dan perayaan yang diadakan oleh pengelola Museum Neanderthal. Mempelajari program penelitian langsung dari peneliti, dan mengikuti tur dengan pemandu ekslusif, menjadi hak istimewa lainnya bagi anggota Masyarakat Neanderthal.[11] Referensi
|