Share to:

 

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Peta
Didirikan23 Januari 1982[1]
LokasiJalan Panji Tilar Negara 6, Mataram 83114, Indonesia
JenisPusat peninggalan
Ukuran koleksi7.444 (2014)
PemilikKementerian Pariwisata Indonesia

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat adalah museum yang terletak di Mataram, Lombok, Indonesia dan merupakan museum negeri provinsi Nusa Tenggara Barat.[2] Museum ini mempunyai slogan "Museum Sebagai Citra Peradaban Bangsa”.[3]

Sejarah

Pembangunan museum ini telah dirintis sejak tahun 1976/1977 dimana pada tahun tersebut Nusa Tenggara Barat mendapatkan dana pembangunan atas nama proyek Rehabilitas dan Perluasan Museum. Sehingga pada tahun 1976/1977 sampai dengan 1980/1981 dilaksanakan pembangunan prasarana gedung museum dan diberi nama Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kelembagaan museum ini ditetapkan berdasarkan Surat keputusan Mendikbud RI No. 022/0/1/1982 tanggal  21 Januari 1982. Museum ini diresmikan pada tanggal 23 januari 1982 oleh Mendikbud, Dr. Daoed Joeseof.[2]

Hingga tahun 2000, Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat berstatus sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sejak berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 13 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadikan Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat bernaung di bawah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.[2]

Kemudian per tanggal 27 Desember 2016 dan dengan terbitnya Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 53 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Badan-Badan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Museum Negeri Provinsi NTB berpindah menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat.[2]

Koleksi

Beberapa koleksi museum adalah kostum pernikahan dari kelompok etnis Sasak, Samawah dan Mbojo serta fosil, koin kolonial dari Portugis, Spanyol, dan Belanda, dan juga senjata tradisional dari Kesultanan Bima.

Museum ini juga mengumpulkan barang-barang tradisional yang berkaitan dengan mistik seperti pustaka batu dan barang-barang tradisional untuk menangkal nasib buruk, petir, kelemahan dan sebagainya.[4] Per tahun 2014, terdapat 7.444 koleksi dengan 1.361 koleksi di antaranya berupa 416 judul naskah lama berbahan baku daun lontar dan kertas.[1]

Koleksi lainnya dari museum ini adalah kapak genggam dari batu, koleksi Siwa Mahadewa, patung Budha, pedupaan dan lonceng keperluan upacara keagamaan, koleksi naskah khotbah Islam Wetu Telu masyarakat Bayan di Kabupaten Lombok Utara, kitab fikih, sorban, jubah pemuka agama, cungkup masjid serta peralatan wayang Sasak sebagai media penyebar agama Islam. Kemudian juga ada koleksi baju dan tutup kepala dari besi, medali dan uang yang berasal dari masa kolonial Belanda.[5]

Sedangkan koleksi langka dan mempunyai nilai tinggi adalah empat buah nekara berupa alat genderang perang, replika Pondi Emas berupa peralatan air suci guna upacara terbuat dari tempurung kelapa berlapis emas yang aslinya disimpan di Kesultanan Bima, kipas emas Sultan Sumbawa serta naskah dari Kerajaan Undru. Selain itu juga terdapat naskah yang bercerita tentang Nabi Muhammad beserta sahabatnya yang menundukkan Raja Undru yang durhaka. Adapun koleksi museum tertua adalah kapak genggam peninggalan pra sejarah yang digunakan untuk menggali singkong dari Lombok Tengah.[5]

Bangunan

Museum ini memiliki arsitektur khas rumah adat Sasak di bagian atapnya.[6] Luas areal museum adalah 8.613 m2.[3]

Akses dan lokasi

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat berada di tengah kota Mataram dan berlokasi di Jalan Panji Tilar Negara No. 6, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.[6]

Harga tiket untuk anak-anak adalah Rp 2.000, dewasa Rp 4.000 dan wisatawan asing Rp 7.00 dengan jam operasionalnya yang berbeda. Untuk kunjungan di hari Senin, jam buka museum adalah pukul 10.00 - 16.00 WITA. Sedangkan untuk hari Selasa sampai hari Kamis 08.00 - 16.00 WITA. Adapun untuk hari Jumat adalah pukul 08.00 - 17.00 WITA dan hari Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00 - 13.00 WITA.[6]

Acara

Pada Desember 2023, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan pameran temporer bertema Kenang-Kenangan dari Seribu Tahun berkerja sama dengan Kurator Senior MAGNT, James Bennet. Jumlah koleksi yang dipamerkan berjumlah 170 buah yang tediri dari keramik, wastra dan naskah lontar. Dalam pelaksanaan ini pameran dibagi menjadi lima tema yaitu, Cerita Bisu dari Masa Lalu, Harta dari Laut, Keramik Pada Zaman Rempah-Rempah di Nusa Tenggara Barat, Dari Mana Seniman Keramik Mencari Inspirasi? Sangat Asing Tetapi Akrab di Mata.[7]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b Asdhiana, I Made, ed. (2014-01-27). "Naskah Lontar, Daya Tarik Museum Negeri NTB". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-03-31. 
  2. ^ a b c d "Museum Prov. NTB | Artikel". museumntb.ntbprov.go.id. Diakses tanggal 2024-05-24. 
  3. ^ a b Yamin, Lalu (2020). STRATEGI SOSIALISASI MUSEUM PROVINSI NUSiA TENGGARA BARAT DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL (PDF). MATARAM: FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM. 
  4. ^ "Museum Negeri Nusa Tenggara Barat Lombok" (dalam bahasa url=http://www.pesonaindonesia.com/alam/pedesaan/bali/35-museum/189-museumnegerinusatenggarabarat.html?site_id=pesonapulaulombok). Pesona Indonesia. 2011. 
  5. ^ a b Chairunnisa, Ninis (2021-07-03). "Ragam Koleksi Museum Negeri NTB, Peninggalan Zaman Prasejarah Hingga Kolonial". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-24. 
  6. ^ a b c Khairally, Elmy (2023-11-14). "Museum Negeri NTB, Ada Apa Saja di Dalamnya?". detikbali. Diakses tanggal 2024-05-24. 
  7. ^ Santhosa, Agoes (2023-12-13). "Museum Negeri NTB Buka Pameran Temporer Keramik". RRI. Diakses tanggal 2024-05-24. 
Kembali kehalaman sebelumnya