Musibah KM Marina NusantaraMusibah KM Marina Nusantara terjadi pada tanggal 26 September 2011 di perairan Sungai Barito, kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Indonesia, sekitar 1 kilometer dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kapal dengan rute jurusan Surabaya-Banjarmasin tersebut bertabrakan dengan kapal tongkang pengangkut batu bara. Seluruh penumpang KM Marina makin panik dan histeris, saat mengetahui kapal yang sedang mengangkut 42 sepeda motor, 12 mobil, 33 truk, 3 tronton, dan 1 alat berat, ini mengeluarkan asap tebal dari dalam dek bawah atau palka dibarengi dengan suara ledakan. Hanya berselang beberapa menit, asap hitam langsung memenuhi seluruh ruang kapal termasuk ruang penumpang dibarengi kobaran api yang diduga muncul pertama kali di bagian dek bawah akibat percikan api dari gesekan mobil yang menyambar tumpahan bensin.[1] Lebih dari 400 penumpang berebut keluar dari ruang dek penumpang untuk menyelamatkan diri. Sebagian nekat menceburkan diri ke air tanpa pelampung. Para penumpang akhirnya berhasil diselamatkan sejumlah kapal yang melintas di sekitar sungai. Akibatnya, sejumlah penumpang yang selamat mengalami shock dan trauma. Bahkan, ada penumpang selamat yang histeris dan tidak sadarkan diri. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut.[2] Mereka diduga tewas tenggelam lantaran tidak bisa berenang.[3] Sementara, tiga korban tewas dan 103 korban terluka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Soeharsono dan Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin.[4] Referensi
|