Musibah PatriaMusibah Patria adalah peristiwa kapal tenggelam pada 25 November 1950 yang dilakukan oleh organisasi paramiliter Yahudi Haganah terhadap sebuah kapal samudera buatan Prancis seberat 11.885 ton SS Patria, di pelabuhan Haifa, menewaskan 267 orang dan melukai 172 orang.[1] Pada waktu tenggelam, Patria mengangkut sekitar 1.800 pengungsi Yahudi asal Eropa yang diduduki Nazi yang dideportasi oleh otoritas Inggris dari Mandat Palestina ke Mauritius karena mereka kekurangan ijin masuk. Organisasi-organisasi Zionis mengecam deportasi tersebut, dan kelompok paramiliter bawah tanah Haganah menanam sebuah bom dengan tujuan merusak kapal tersebut untuk mencegah kapal tersebut meninggalkan Haifa. Haganah mengklaim bahwa mereka salah menghitung dampak dari ledakan tersebut. Bom meledakkan lapis baja dari kapal tersebut dan kapal tersebut tenggelam kurang dari 16 menit, menjebak ratusan orang yang ada di dalamnya. Inggris mengijinkan para korban selamat untuk menetap di Palestina atas dasar kemanusiaan. Siapa yang bertanggung jawab dan alasan sebenarnya dari kenapa Patria tenggelam masih menjadi misteri kontroversial sampai 1957, saat Munya Mardor, orang yang menanam bom tersebut, menerbitkan sebuah buku soal pengalaman-pengalamannya.[2] Referensi
Sumber lain
Bacaan tambahan
|