Nadia Purwoko
Nadia Sristi Purwoko (lahir 23 Januari 1992) adalah seorang model dan ratu kecantikan Indonesia. Ia berhasil menjadi pemenang kontes Miss Grand Indonesia 2018 mewakili Provinsi Bengkulu.[1] Nadia mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2018, di mana ia meraih Runner-up 2 dan menerima penghargaan Best in Social Media.[2] Nadia merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta mengambil bagian dari sebuah firma hukum di Jakarta.[3] Kehidupan awal dan pendidikanNadia Sristi Purwoko merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dari pasangan Heru Purwoko dan Acut Purwoko. Ia memiliki seorang saudara laki-laki bernama Bram Purwoko. Sejak kecil, Nadia dikenal sudah gemar dalam hal fesyen, bahkan dia sudah mengikuti berbagai kompetisi kecantikan dan tidak sedikit pula membuahkan hasil yang memuaskan dengan menjuarai berbagai kompetisi tersebut.[4] Sama seperti anak pada umumnya, Nadia kecil menghabiskan waktunya untuk bermain dan belajar. Yang membedakan Nadia dengan anak kecil pada umumnya adalah ia sedari dahulu sudah terlihat berbeda, karena tampak paling tinggi dan kurus di antara teman-teman sebayanya. Nadia mengenyam pendidikan SMA Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan ke jenjang sarjana di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia dan telah wisuda pada tahun 2016 lalu.[4] Nadia berhasil lulus dari Universitas Indonesia dalam waktu singkat, yaitu hanya 3,5 tahun dengan IPK yang tinggi, dan sekarang ia juga sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister di Leiden University, Belanda untuk program Advance Master International Civil and Commercial Law. Kontes kecantikanMiss Grand Indonesia 2018Nadia berhasil mengalahkan dua kandidat kuat lainnya pada ajang Miss Grand Indonesia 2018. Vivi Wijaya Huang, wakil dari provinsi Sumatera Utara harus puas di posisi kedua, sementara Stephnie Cecillia Munthe wakil DKI Jakarta berada di posisi ketiga.[5] Maka, dengan demikian gelar Miss Grand Indonesia secara resmi atau berdasarkan penerima mahkota resmi pertama kali, yakni diterima oleh Nadia Purwoko. Malam puncak Miss Grand Indonesia 2018 digelar pada Sabtu malam tanggal 21 Juli 2018. Kontes kecantikan yang dihelat di JCC Senayan, Jakarta Pusat tersebut, menobatkan Nadia Purwoko finalis perwakilan Bengkulu sebagai pemenang.[1] Perjuangan Nadia mendapatkan mahkota The Heart of Indonesia rancangan Rinaldy Yunardi yang dihiasi 7640 berlian, 148 permata rubi dan emas 780 kilogram dengan total nilai 3 miliar rupiah tidaklah mudah. Ia harus bersaing melawan 29 finalis dari seluruh Indonesia.[6] Setelah lolos sepuluh besar, Nadia berhasil melaju ke dua besar bersama Vivi Wijaya finalis asal Sumatera Utara. Ketika diberi pertanyaan terkait siapa yang akan diselamatkan bila memiliki kekuatan super demi menjaga perdamaian dunia, Nadia memberikan jawaban:
Atas kemenangannya ini, Nadia berhak mengikuti ajang Miss Grand International 2018 yang akan diadakan di Myanmar. Miss Grand International 2018Dengan gelarnya sebagai Miss Grand Indonesia 2018, Nadia menjadi wakil Indonesia di kontes Miss Grand International 2018 yang puncak penobatannya diselenggarakan pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 di Yangon, Myanmar.[7] Nadia berhasil mendapat gelar Runner-up 2 dan juga menerima penghargaan khusus Best in Social Media.[8] Pada sesi pertanyaan 5 besar, Nadia mendapatkan pertanyaan negara pertama mana yang akan dia sambangi jika menjadi pemenang Miss Grand International 2018. Nadia pun menjawab:
Karier dan prestasiPerjalanan karier dan prestasi Nadia Purwoko dalam dunia modeling telah memberinya kepercayaan diri. Tahu akan ‘kelebihannya’, Nadia Purwoko menemukan kenyamanan dan kepercayaan diri lewat modeling, dari sini ia mulai mengikuti berbagai kegiatan seputar modeling. Tidak sia-sia banyak prestasi diraih pemenang Miss Grand Indonesia 2018 ini, diantaranya adalah:[4]
Setelah Nadia lulus, Nadia sempat bekerja di lawfirm Assegaf Hamzah & Partners. Sejak tahun 2015 hingga akhir tahun 2018, Nadia aktif sebagai associate di Firma Hukum Christian Teo & Partners, dan saat akhir pekan ia bekerja sebagai model freelance yang sering mengisi acara Fashion Week dan sejumlah pemotretan.[3] Referensi
Pranala luar
|