Nakhoda Kecil
Nakhoda Kecil atau Nakhoda Ismail (lahir di Payokumbuah, Luhak Limopuluah, Minangkabau – meninggal di Pulau Pinang, Semenanjung Malaya) adalah seorang saudagar Minangkabau yang aktif dalam perdagangan lintas Selat Malaka pada abad-18. Ia bersama dua orang saudaranya, yaitu Nakhoda Bayan dan Nakhoda Intan dikenal sebagai peneroka awal (perintis) pemukiman perantau Minang di Pulau Pinang, Semenanjung Malaya.[1] Riwayat ringkasAtas izin dari Sultan Ahmad Tajuddin, Sultan Kedah, yang juga keturunan Minangkabau, Nakhoda Kecil dan dua orang saudaranya beserta para pengikutnya lalu menetap dan membuka pemukiman di Pulau Pinang. Mereka tiga bersaudara kemudian meneroka pemukiman di wilayah pesisir Bayan Lepas, Balik Pulau serta Gelugor dan Tanjung. Nakhoda Kecil yang membuka wilayah Jelutong kemudian juga mendirikan Masjid Jelutong. Mereka bertiga berasal dari Payokumbuah, Luhak Limopuluah, dan merupakan kerabat dari Raja Pagaruyung, Minangkabau.[2] Mereka bersaudara dianggap sebagai peneroka atau perintis pemukiman di wilayah itu sebelum kedatangan Francis Light, seorang berkebangsaan Inggris yang kemudian hari membangun benteng Fort Cornwallis, dan juga membangun wilayah tersebut sebagai koloni Inggris.[3] Referensi
Pranala luar
|