|
Natalia Almada Natalia Almada adalah seorang pembuat film dokumenter keturunan Meksiko-Amerika Serikat. Film dokumenter yang dibuatnya selalu mengungkapkan permasalahan lintas budaya.[1] Natalia Almada lahir di Kota Meksiko City pada tahun 1974.[2] Almada telah merilis beberapa film, yaitu To the Other Side (2005), El General (2009), dan El Velador (2012).[1] Film-film Almada telah diputar di Documenta, Museum Seni Modern, Museum Guggenheim dan The Whitney Biennial.[3] PendidikanNatalia Almada menyelesaikan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Santa Fe pada tahun 1995 dan meraih gelar Sarjana Seni Rupa. Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan magister di Rodhe Island School of Design pada tahun 2001.[2] KaryaKeseluruhan Film dokumenter yang dibuat oleh Natalia Almada menggunakan tema yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan lintas budaya.[1] Awalnya, dia membuat film-film yang berkaitan dengan tragedi sejarah pribadi dari keluarga mantan Presiden Meksiko, Plutarco Elías Calles. Selanjutnya, Almada membuat film yang menampilkan kekerasan yang terjadi di wilayah Sinaloa. Film-filmnya berusaha menyampaikan pesan bahwa sejarah dunia telah dipilah dan ditulis dengan sudut pandang tertentu oleh pihak-pihak tertentu. Amalda membuat film-filmnya dengan mengambil sumber informasi dari kehidupan nyata. Dia mencatat kehidupan sehari-hari dari para penyelundup obat terlarang di Meksiko. Selain itu, dia juga melakukan wawancara dengan para imigran, musikus musik tradisional Meksiko, dan para pegawai di lembaga birokrasi yang termasuk bagian dalam pemerintah Meksiko. Beberapa peristiwa penting yang berkaitan dengan kekerasan dan perebutan kekuasaan yang terjadi di Meksiko telah direkam olehnya menggunakan kamera.[2] Dalam setipa karya buatannya, Almada menampilkan kondisi sejarah dan politik masyarakat yang terungkap melalui pengalaman individu. Dia membuat film-filmnya dengan menggunakan penalaran yang sangat rumit dan kompleks. Dia juga membangun narasi melalui penangkapan gambar, pengamatan bahasa kiasan, dan adegan meditasi yang terbuka dan sedang berlangsung. Dalam setiap film dokumenter yang dibuatnya, Almada memerankan berbagai peran baik secara bersamaan maupun bergantian. Di saat bersamaan, Almada dapat menjadi sutradara, sinematografer, redaktur, sekaligus narator. Namun pada kondisi tertentu, Almada dapat berperan sebagai subjek autobiografi dari karyanya sendiri.[2] Almada merilis film berjudul To the Other Side pada tahun 2005. Film ini menggunakan musik tadisional khas Meksiko untuk menceritakan seorang komponis yang harus memilih kehidupan perdagangan narkoba atau melakukan imigrasi secara ilegal ke Amerika Serikat. Selanjutnya, pada tahun 2009, Almada kembali merilis filmnya yang berjudul El General. Film ini bercerita tentang perebutan bagian dari warisan yang ditinggalkan oleh mantan Presiden Meksiko, Plutarco Elías Calles. Kemudian pada tahun 2012, Almada merilis filmnya yang berjudul El Velador. Film ini menceritakan sebuah pemakaman yang menjadi tempat perdagangan narkoba di wilayah Jardines del Humaya.[1] Film-film Almada telah diputar di Documenta, Museum Seni Modern, Museum Guggenheim dan The Whitney Biennial.[3] PenghargaanAlmada bergabung dalam beberapa perkumpulan di bidang seni dan film, di antaranya Guggenheim Fellowship (2008), United States Artists Fellowship (2010), MacDowell Colony Fellowship (2011) dan MacArthur Fellowship (2012). Selama berkarier, Almada juga menerima beberapa penghargaan, yaitu Sundance Directing Award for Documentary (2009), Alpert Award (2011), dan Headlands Center for the Arts (2015).[2] Sebuah film pendek buatan Almada yang berjudul All Water Has a Perfect Memory ditayangkan perdana di Sundance pada tahun 2011 dan menerima penghargaan sebagai "Best Short Film". Film dokumenter Almada yang berjudul To the Other Side, juga menjadi pemenang penghargaan sebagai film yang membahas tentang imigrasi, perdagangan narkoba dan musik tradisional.[3] Referensi
|