Share to:

 

Nepenthes × hookeriana

Nepenthes × hookeriana.

Nepenthes x hookeriana adalah tanaman hias hibrida yang merupakan hasil persilangan alami antara Nepenthes ampullaria dan Nepenthes rafflesiana. Genus Nephentes di Indonesia dikenal dengan nama "Kantong Semar" dan menjadi tanaman hias yang populer karena keunikannya sebagai tanaman karnivor. Populasinya tersebar di wilayah Asia Tenggara, Madagaskar, Cina Selatan, Queensland, Kaledonia Baru, Nugini hingga ke Seychelles. Indonesia memiliki 64 dari 97 beragam spesies Nephentes dengan Kalimantan sebagai pusat hayatinya.[1]

Sebagai tanaman hibrida, Nepenthes x hookeriana membawa karakter morfologis dari kedua induknya. N. Ampullaria memiliki kantung berbentuk bulat telur dengan ukuran kantong bagian bawah lebih besar daripada bagian atas yang jarang ada. Di bagian peristome atau mulut bunga, ukurannya dari bawah menyempit lalu melebar di bagian bibir seperti bulatan pita. Sebaliknya, kantong N. Rafflesiana berbentuk bulat seperti kendi, bagian bibirnya berbentuk seperti hati atau bujur telur, sementara bagian peristome miring hingga bagian leher bunga.[2]

Nepenthes x hookeriana merupakan perpaduan dua spesies induk. Peristome-nya lebih luas namun tidak terlalu miring ke luar, bagian bibirnya lebih lebar daripada N. ampullaria, tetapi lebih sempit dari N. rafflesiana. Kantong bagian bawah berbentuk bulat telur serupa N. ampullaria, tetapi lebih tinggi dan sedikit lebih tipis. Persilangan warna dan motif juga terjadi. Variasi warna dan motif pada N. ampullaria biasanya berwarna hijau, hijau dengan bibir merah, merah, bintik hijau, dan bintik hijau dengan bibir merah. Sedangkan variasi warna dan motif pada N. rafflesiana adalah bintik hitam, bintik merah dan hitam kemerahan. Hasil persilangan alami pada Nepenthes x hookeriana menghasilkan kombinasi warna dan motif dari kedua induk, yaitu hijau, hijau terlihat dengan bibir merah, dan merah kehitaman. Selain itu, Nepenthes x hookeriana juga memiliki habitat yang sama dengan kedua induk yaitu hutan rawa gambut, hutan kerangas dan hutan tropis pada umumnya.[3]

Referensi

  1. ^ "Nepenthes atau Kantong Semar, Tanaman Sakti Mandraguna di Cibodas, Makan Serangga dan Tikus". Tribun Jabar. Diakses tanggal 2019-12-09. 
  2. ^ "Kantong Semar yang Vegetarian". Greeners.Co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-09. 
  3. ^ Yulita, KUSUMADEWI SRI; Mansur, MUHAMMAD (2012-03-01). "The Occurrence of Hybrid in Nepenthes hookeriana Lindl. from Central Kalimantan can be Detected by RAPD and ISSR Markers". HAYATI Journal of Biosciences. 19 (1): 18–24. doi:10.4308/hjb.19.1.18. ISSN 1978-3019. 
Kembali kehalaman sebelumnya