Share to:

 

Nilai p

Dalam pengujian hipotesis statistik, nilai p atau nilai probabilitas atau signifikansi asimtotik adalah probabilitas untuk suatu model statistik dimana, apabila hipotesis nol benar, maka parameter (misalnya, perbedaan rata-rata sampel antara dua kelompok) akan sama dengan atau lebih besar daripada nilai yang sebenarnya.[1] Penggunaan nilai p dalam pengujian hipotesis statistik sering kali digunakan dalam berbagai bidang penelitian[2] seperti fisika, ekonomi, keuangan, ilmu politik, psikologi,[3] biologi, kriminologi, dan sosiologi.[4]

Referensi

  1. ^ Wasserstein, Ronald L.; Lazar, Nicole A. (7 March 2016). "The ASA's Statement on p-Values: Context, Process, and Purpose". The American Statistician. 70 (2): 129–133. doi:10.1080/00031305.2016.1154108. Diakses tanggal 30 October 2016. 
  2. ^ Bhattacharya, Bhaskar; Habtzghi, DeSale (2002). "Median of the p value under the alternative hypothesis". The American Statistician. American Statistical Association. 56 (3): 202–6. doi:10.1198/000313002146. Diakses tanggal 19 February 2016. 
  3. ^ Wetzels, R.; Matzke, D.; Lee, M. D.; Rouder, J. N.; Iverson, G. J.; Wagenmakers, E. -J. (2011). "Statistical Evidence in Experimental Psychology: An Empirical Comparison Using 855 t Tests". Perspectives on Psychological Science. 6 (3): 291–298. doi:10.1177/1745691611406923. 
  4. ^ Babbie, E. (2007). The practice of social research 11th ed. Thomson Wadsworth: Belmont, California.


Kembali kehalaman sebelumnya