Norman Borlaug
Norman Ernest Borlaug (25 Maret 1914 – 12 September 2009)[2] adalah biologiwan, agronom, filantrop, dan peraih anugerah Penghargaan Perdamaian Nobel untuk tahun 1970. Karena jasa-jasanya dalam menghimpun usaha-usaha untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya gandum, ia dijuluki sebagai "Bapak Revolusi Hijau". Ia juga mendapat julukan "jurubicara pertanian terbesar",[3] dan "Orang yang Menyelamatkan Miliaran Nyawa.[4][5] Orang tuanya adalah imigran dari Norwegia. Gelar B.Sc. di bidang biologi diperolehnya pada tahun 1937, dan Ph.D. di bidang fitopatologi dan genetika pada tahun 1942, semuanya dari Universitas Minnesota. Ia mengambil posisi riset pertanian di Meksiko, yang memberinya kesempatan merakit kultivar gandum yang agak pendek, berdaya hasil tinggi dan tahan penyakit. Pada pertengahan abadke-20 ia memimpin usaha-usaha untuk memajukan pertanaman gandum, khususnya di Meksiko, Pakistan, dan India. Keberhasilan programnya ini lalu dikenal umum sebagai Revolusi Hijau. Pola pendekatan ini lalu diterapkan pula pada padi sejak 1960-an, yang kemudian dapat melipatgandakan hasil padi di negara-negara Asia. Rujukan
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Norman Borlaug. Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Norman Borlaug.
|