Share to:

 

Oi! (interjeksi)

Oi /ɔɪ/ adalah interjeksi yang digunakan dalam berbagaivarietas dari bahasa Inggris, terutama bahasa Inggris Britania, bahasa Inggris Australia, bahasa Inggris Selandia Baru, bahasa Inggris Singapura, dan bahasa Inggris Afrika Selatan, untuk mendapatkan perhatian dari orang lain atau untuk mengungkapkan ekspresi terkejut atau ketidaksetujuan.[1][2][3]

"Oi" dikaitkan dengan kelas pekerja dan pidato Cockney.[4] Hal ini secara efektif merupakan pengucapan lokal "Hoy".[5] Sebuah studi tentang dialek Cockney pada tahun 1950 menemukan bahwa pemakaian kata seru "Oi" digunakan untuk menarik perhatian atau sebagai tantangan tergantung pada nada bicara. Studi mencatat bahwa ekspresi tersebut merupakan ungkapan "riang dan menonjolkan diri" serta "Cockney intens".[6]

Sebuah jajak pendapat pembicara bukan bahasa Inggris oleh British Council pada tahun 2004 mengungkapkan bahwa "Oi" dianggap sebagai 61 kata yang paling indah dalam bahasa Inggris. Seorang juru bicara berkomentar bahwa "Oi bukanlah kata yang saya akan memikirkannya sering muncul di bahasa Inggris."[7] " Oi " telah ditambahkan ke daftar kata-kata yang dapat diterima di US Scrabble pada tahun 2006 [8]

Dalam Bahasa Lain

Menurut Friedrich Nietzsche, dalam bahasa Yunani, "oi" adalah ungkapan kesakitan, dan seseorang yang sakit atau sedih mengakatan "oizuros".[9] Dalam bahasa Latin "oiei" adalah teriakan kesakitan.[10] Dalam bahasa Jepang tidak resmi oi (おい) diguakan sama seperti logat bahasa Inggris Britania, biasanya digunakan oleh orang yang lebih tinggi kepada bawahannya;[11] dalam bahasa Portugis "oi!" [oɪ] berarti " hi ", sedangkan interogatif " oi ? " dapat digunakan dalam arti " apa yang kau katakan ? ", biasanya menunjukkan ketidaksetujuan atau ketidakpercayaan dari sesuatu yang dikatakan sebelumnya, atau " ya ? ", umumnya ketika menjawab telepon atau interkom . Dalam bahasa Indonesia oi kata seru untuk memanggil dan sebagainya.[12]

Referensi

  1. ^ "Oi". Longman Dictionary of Contemporary English. Retrieved 28 June 2013.
  2. ^ "Oi". Dictionary.com. Retrieved 28 June 2013.
  3. ^ "Oi" Diarsipkan 2013-10-22 di Wayback Machine.. Oxford Dictionaries. Retrieved 28 June 2013.
  4. ^ Sutton, Terri (January 1996). id=UPmf0Kr8tR0C&pg=PA36 "Blur" Periksa nilai |url= (bantuan). Spin. 11 (10): 36. 
  5. ^ "Oi". Online Etymology Dictionary. Retrieved 28 June 2013.
  6. ^ Franklyn, Julian (1953). The Cockney: A Survey of London Life and Language. A. Deutsch. hlm. 259. 
  7. ^ "Mum's the word, says the world". BBC News. 27 November 2004. 
  8. ^ Linn, Virginia (9 April 2006). "Scrabble players adjust as official dictionary adds 'za', 'qi' and 3,300 others". Pittsburgh Post-Gazette. 
  9. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2006). "Later writings (1886-7)". Dalam Ansell-Pearson, Keith; Large, Duncan. The Nietzsche Reader, Volume 10. Wiley-Blackwell. hlm. 400. ISBN 0-631-22654-0. 
  10. ^ Lindsay, W. M. (2010). The Latin Language: An Historical Account of Latin Sounds, Stems, and Flexions. Cambridge University Press. hlm. 39. ISBN 1-108-01240-X. 
  11. ^ Hinds, John (1990). Japanese: Descriptive Grammar. Routledge. hlm. 207. ISBN 0-415-01033-0. 
  12. ^ [1] Diarsipkan 2016-08-06 di Wayback Machine.. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses 11 Juli 2015
Kembali kehalaman sebelumnya