Share to:

 

Ononazara, Tugala Oyo, Nias Utara

Ononazara
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenNias Utara
KecamatanTugala Oyo
Kode pos
22860
Kode Kemendagri12.24.08.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas50 km²
Jumlah penduduk800 jiwa
Kepadatan200 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 1°9′43.200″N 97°28′19.200″E / 1.16200000°N 97.47200000°E / 1.16200000; 97.47200000


Ononazara merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tugala Oyo, kabupaten Nias Utara, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa ini terdiri dari 4 dusun yaitu Hiligaramba, Ombolata, Dekha dan Markus. Mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat suku Nias yang bermarga Hulu, ada juga marga Zebua, Lase dan Gulo yang merupakan warga pendatang karena ikatan pernikahan.

Penghasilan utama masyarakat Desa Ononazara adalah menyadap karet. Usaha ternak, sawah dan berladang, dapat dikatakan sebagai pekerjaan yang dianggap "sampingan" oleh masyarakatnya. Tidak mengherankan jika kebun karet "tradisional" menjadi faktor penting dalam menilai harga sebidang tanah. Saat ini diperkirakan penduduk desa Ononazara berjumlah kurang lebih empat ratus kepala keluarga yang terdiri dari delapan ratus jiwa.

Desa Ononazara merupakan perbatasan Kecamatan Alasa Kab Nias Utara dan juga Kecamatan Nias (desa Ononamolo Talafu). Secara geografis, desa Ononazara, aksesnya lebih dekat dengan kabupaten Nias. Berhubung karena pemekaran wilayah, Desa Ononazara tergabung dalam wilayah teritorial KABUPATEN NIAS UTARA.

Desa Ononazara memiliki potensi wisata yang bersejarah, salah satunya adalah batu Megalith dan juga batu yang dikenal dengan sebutan Lahegawe. Ada juga gunung terindah di desa Ononazara yang dapat dijadikan cagar budaya yaitu Hilimbogo dekat sungai Lo,o.

Masyarakat penduduk desa Ononazara sangat agamis karena mayoritas penduduk asli desa Ononazara beragama Kristen Protestan dan Kristen Katholik. Hal ini ditandai dengan berdirinya tiga rumah ibadah di desa Ononazara yaitu Gereja BNKP (yang paling besar) dan dua Gereja Katolik (Hilgaramba dan Markus). Karena mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan dan Katolik, tidak mengherankan jika bulan Desember merupakan bulan "sukacita" bagi masyarakat Desa Ononazara.

Dilihat dari silsilahnya, masyarakat Desa Ononazara berasal dari silsilah Tua Balugu KIMA yang memiliki enam orang putra yakni: Balugu Zosa, Waigi, Uki, Barakha, Zogae dan somasi Niha. Saat ini, pemuda Desa Ononazara telah berkecimpung dalam berbagai bidang dan tergolong sukses sepeti PNS, Pegawai Swasta dan juga tokoh masyarakat di tingkat Kabupaten Nias Utara dan di daerah lain


Kembali kehalaman sebelumnya