Opéra comiqueOpera Comique adalah opera ringan Prancis pada abad ke-18 dengan dialog lebih banyak diucapkan daripada dinyanyikan.[1] Setelah tahun 1800 istalah ini mempunyai arti yang lebih luas, meliputi semua opera yang menggunakan dialog yang diucapkan.[1] Contoh awal Opera Comique adalah komedi satir dengan lagu-lagu interpolasi, tetapi bentuk opera ini kemudian berkembang menjadi drama musikal yang dibedakan dari opera lainnya karena menggunakan dialog yang diucapkan.[2] Pada pertengahan abad ke-18 seorang penulis, Charles Simon Favart, membawa Opera Comique ke tingkat yang lebih tinggi dan lagu-lagu baru untuk opera mulai ditambahkan (menggantikan lagu Vaudevilles).[2] Selain itu, plot mulai fokus pada kehidupan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh teori yang dikemukakan oleh Jean Jacques Rousseau terkait kehidupan sederhana.[2] Menjelang tahun 1830, Opera Comique berkembang menjadi drama musik serius mendekati opera yang megah dan secara bertahap kehilangan karakter sindirannya.[2] Georges Bizet Carmen (1875) adalah Opera Comique terakhir yang menggunakan dialog yang diucapkan, tetapi bercerita tentang tema tragis.[2] Referensi |