Orang Susu
Suku susu adalah kelompok etnis berbahasa Mande. Suku ini umumnya tinggal di Guinea dan Barat Laut Sierra Leone, khusunya di Distrik Kambia.[4][5] Selain itu juga terdapat komunitas kecil orang susu di negara sekitarnya, yaitu Guinea-Bissau dan Senegal. Suku Susu adalah masyarakat Patrilineal, mayoritas Muslim, serta menyukai pernikahan silang sepupu secara endogami dengan rumah tangga poligini.[4] Suku ini juga memiliki sistem kasta seperti kebanyakan kelompok etnis berbahasa mande di Afrika Barat. Pengrajin dari suku Susu seperti pandai besi, tukag kayu, musisi, penghias, dan pengrajin kulit adalah kasta yang terpisah dan diyakini berasal dari era perbudakan pada abad pertengahan.[4][6] Demografi dan bahasaBahasa mereka, yang disebut sebagai Sosoxui oleh penutur aslinya, berfungsi sebagai bahasa perdagangan utama di sepanjang pantai Guinea, terutama di sebelah barat dan ibu kota Conakry. Bahasa ini termasuk dalam Rumpun bahasa Mande, yang merupakan subcabang dari rumpun bahasa Niger–Kongo.[7] Etnonimarti dari nama "Soso atau Susu" berasal dari kata "Susuwi", yang berarti "kuda" atau "penunggang kuda" dalam bahasa Susu. Istilah lain yaitu "Sawsaws," "Souses," dan "Sussias" merupakan istilah yang tercipta dari pengucapan yang salah dalam bahasa Inggris dari "Susu," varian yang lebih jarang dari nama mereka juga ditemui seperti Souzo, Sossé, Suzées, Socé, Caxi, Saxi, Saxe, serta Sexi.[8][9][10] Referensi
|