Orsk
Orsk (bahasa Rusia: Орск) adalah sebuah kota di Oblast Orenburg, Rusia, yang berjarak 100 kilometer ke arah tenggara dari ujung selatan Pegunungan Ural. Kota ini juga berjarak 286 kilometer ke arah timur dari Orenburg, ibu kota oblast,[5] serta 15 kilometer ke arah utara dari perbatasan dengan Kazakhstan. Dengan luas 621,33 kilometer persegi, Orsk dibelah oleh sungai Ural. SejarahOrsk didirikan dengan nama Orenburg pada 1735 dalam rangka pendudukan Rusia atas Bashkiria dan wilayah Ural Selatan.[6] Permukiman pertamanya didirikan melalui ekspedisi yang dikepalai oleh Ivan Kirilov sebagai benteng militer di atas Gunung Preobrazhenskaya, di tepian kiri sungai Yaik (Ural). Nama permukiman tersebut diubah dari Orenburg menjadi Orsk pada 1739 sehingga nama Orenburg sejak 1743 hingga saat ini dipakai oleh permukiman lain yang berjarak 275 kilometer ke arah baratnya. Sejak 22 Juni 1847 hingga 11 Mei 1848, benteng Orsk didiami oleh Taras Shevchenko, penyair dan seniman Ukraina yang sedang berada dalam pengasingan. Pada 1861, benteng Orsk diruntuhkan dan wilayahnya menjadi permukiman bagi pasukan Kazaki Orenburg. Orsk kemudian mendapatkan status kota pada 1865 dan menjadi bagian dari Kegubernuran Orenburg. Setahun berikutnya, kota ini memiliki populasi sebesar 3.088 jiwa dalam 435 rumah tangga, termasuk 1.679 laki-laki dan 1.409 perempuan.[7] Orsk kemudian berkembang pesat sejak dekade 1870-an. Pada 1913, jumlah penduduknya telah mencapai 21.000 jiwa. Pada masa Perang Sipil Rusia (1918 sampai 1919), Orsk bertahan dari blokade selama tiga bulan, kemudian berganti penguasaan sebanyak empat kali di antara pihak-pihak yang berperang. Berdasarkan Sensus Penduduk 1939, Orsk memiliki penduduk sebanyak 66.300 jiwa. Pada masa Perang Dunia II, sebanyak 28 perusahaan dan lembaga dievakuasi ke kota ini. Dalam dua tahun pertama perang tersebut, puluhan ribu orang datang ke Orsk, termasuk warga Jerman Soviet, dan sebagian dari mereka tetap tinggal di kota tersebut setelah perang. Pada masa tersebut, jumlah penduduk Orsk telah mencapai 131.000 jiwa. Pada 1942, terjadi banjir besar di kota ini yang mengharuskan warga membangun kembali kota dalam kondisi sulit.[8] Banjir besar kembali melanda Orsk pada 5 April 2024 akibat rusaknya sebuah bendungan.[9] Demografi
Berdasarkan Sensus Penduduk 2021 yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2021, Orsk merupakan kota terbesar ke-96 dari 1.120 kota di Rusia dalam hal jumlah penduduk.[10] Adapun komposisi penduduk menurut etnis berdasarkan Sensus 2010 adalah sebagai berikut.[11]
EkonomiOrsk merupakan pusat industri paling penting di Oblast Orenburg dengan industri yang berkembang antara lain berupa metalurgi, teknik mesin, petrokimia, makanan, dan industri ringan. PenghargaanOrsk telah dianugerahi sejumlah penghargaan, baik pada masa Uni Soviet maupun Federasi Rusia. Pada 22 Januari 1971, melalui Keputusan Presidium Angkatan Bersenjata Uni Soviet, Orsk dianugerahi Orde Panji Merah Buruh berkat kesuksesannya menerapkan rencana lima tahunan kedelapan bagi pengembangan produksi industri. Pada 15 November 2022, dengan mengenang semangat warga kota dalam Perang Dunia II, Orsk dianugerahi gelar "Kota Keberanian Buruh".[12] Kota mitraGaleri
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Orsk.
|