P6 ATAV
P6 ATAV adalah kendaraan serang ringan (light strike vehicle) yang diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE Defence)[1]. P6 pertama kali muncul di publik pada pameran Indo Defence 2016. P6 Digolongkan sebagai rantis (kendaraan taktis) oleh TNI.[2] DesainP6 dibuat oleh SSE Defence, perusahaan yang juga membuat P2 Pakci, P2 Komando, dan P3 Cheetah. Bentuk dasarnya menyerupai P3, tetapi dengan bagian badan yang lebih lebar dan lebih rendah. P6 menggunakan rangka tubular dan body terbuka tanpa pintu dan kaca pelindung. Material penyusunnya terbuat dari baja kelas tinggi dan dual aluminium. Kendaraan luar negeri yang mempunyai bentuk serupa adalah Light Strike Vehicle (Singapura) dan General Dynamics Flyer.[3] Rantis P6 mempunyai 3 titik untuk memasang senjata, biasanya yang digunakan adalah senapan mesin 7,62 mm. Dudukan senjatanya berada di bagian atas, samping kiri dan samping kanan. Nantinya, dudukan ini bisa dipasang misil anti tank, misil anti serangan udara, dan minigun. P6 ATAV hanya mempunyai proteksi baja ringan untuk memastikan ringannya bobot kendaraan dan kelincahannya.[4] Untuk dimensinya, P6 ATAV mempunyai panjang 4,6 m, lebar 2,3 m, dan tinggi 1,5 m. Untuk mesinnya, menggunakan mesin turbo diesel 4 silinder berkapasitas 2300 cc. Kekuatannya 142 HP pada 3400 RPM. Sama seperti Flyer, mesinnya diletakkan di belakang. Sebagai kendaraan off-road, P6 menggunakan suspensi independen, dan derek di bagian depannya. Meskipun berpelindung ringan, P6 menggunakan ban run flat dan transmisi otomatis. Pada tangki bahan bakar penuh (120 liter), P6 dapat berjalan sejauh 500 km dan mencapai kecepatan 120 km/jam.[3] P6 ATAV V3 adalah varian dengan full armour standar STANAG level 1, dengan kaca anti peluru dan ban runflat. Dua unit dapat dimasukkan dalam pesawat C-130 Hercules. P6 ATAV V3 sudah dilengkapi RCWS Reutech dengan senjata 7,62 mm atau 12,7 mm, dan Gunshot Detection System Metravib PILAR.[5][6] Pengguna
Galeri
Lihat jugaWikimedia Commons memiliki media mengenai P6 ATAV.
Referensi
Pranala luar |