PROTECT IP Act
Preventing Real Online Threats to Economic Creativity and Theft of Intellectual Property Act of 2011 (PROTECT IP Act atau PIPA) (Undang-Undang tahun 2011 mengenai Pencegahan Ancaman Daring Nyata terhadap Kreativitas Ekonomik dan Pencurian Kekayaan Intelektual) atau disingkat Protect Intellectual Property Act (Undang-Undang Perlindungan Kekayaan Intelektual), juga dikenal dengan Senate Bill 968 (Rancangan Undang-Undang dari Senat nomor 3261) atau S. 968, adalah sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memberikan peralatan tambahan bagi pemerintah Amerika Serikat dan pemegang hak cipta untuk membatasi akses ke "situs nakal yang memuat pelanggaran maupun barang bajakan", terutama produk yang didaftarkan di luar Amerika Serikat.[1] Rancangan undang-undang ini dikemukakan pada 12 Mei 2011 oleh Senator Patrick Leahy (D-VT)[2] dan kelompok bipartisan beranggotakan 11 sponsor. Kantor Anggaran Kongres Amerika Serikat memperkirakan bahwa pelaksanaan rancangan undang-undang ini akan memerlukan biaya sebesar $ 47 juta dari pemerintah federal hingga tahun 2016. Biaya tersebut akan digunakan untuk melakukan penegakan hukum serta mempekerjakan dan melatih 22 agen khusus yang baru dan juga 26 staf pendukung.[3] Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat menyetujui rancangan undang-undang ini, namun Senator Ron Wyden (D-OR) menahan pengesahan rancangan undang-undang ini.[4] Undang-undang PROTECT IP adalah penulisan ulang dari Combating Online Infringement and Counterfeits Act (COICA),[5] yang gagal disahkan pada tahun 2010. Versi Majelis yang mirip dengan rancangan undang-undang ini, Stop Online Piracy Act (SOPA), dikemukakan pada tanggal 26 Oktober 2011.[6] Ketua Mayoritas Senat Harry Reid telah menjadwalkan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang ini pada 24 Januari 2012.[7] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|