Padang Magek, Rambatan, Tanah Datar
Padang Magek merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar. Padang Magek termasuk dalam nominasi 10 besar desa terbaik di Indonesia versi Kementrian Dalam Negeri dan berhasil menduduki peringkat ke 7 se-Indonesia. Pakaian Adat Wanita Padang MagekPakaian adat khas untuk Bundo Kanduang ataupun para wanita Minangkabau dikenal dengan nama baju milik. Keunikannya tidak hanya ada pada desainnya, tetapi juga nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Nama baju milik sendiri mempunyai makna yang mendalam. Setiap perempuan di Padang Magek wajib memiliki pakaian ini sebagai identitas dan kebanggaan mereka sebagai anak nagari. Pakaian ini adalah simbol jati diri yang mencerminkan akar budaya dan tradisi masyarakat setempat. Set lengkap Baju Milik terdiri atas: tengkuluak (penutup kepala), baju kurung dan kodek (rok) berwarna hitam, salempang (selendang), ikek bajambua suto (ikat pinggang), serta dilengkapi dengan tas kecil tradisional bernama kambuik bajaik. Perhiasan Kepala: Tengkuluak Sapik UdangTutup kepalanya menjadi bagian yang paling mencolok dan penuh filosofi. Namanya adalah tengukuluak sapik udang. Tutup kepala ini terdiri dari dua kain—kain sarung dan telekung—yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga dapat digunakan untuk sholat. Filosofi ini sejalan dengan falsafah Minangkabau: adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah; adaik mamakai, syarak mengato. Tutup kepala ini juga memiliki bentuk simbolis. Bagian kanan menyerupai tanduk, sedangkan bagian kiri berbentuk bunga kecubung, yang mana melambangkan himbauan bagi masyarakat tentang alek baiak (helat baik) dan alek buruak (helat buruk)—pesan moral untuk senantiasa bijak dalam menyikapi kehidupan.
|