Panas dalam
Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Istilah panas dalam sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Panas dalam adalah kepercayaan yang dipegang secara luas di antara orang-orang Tiongkok dan berkembang ke beberapa daerah lain di Asia, meskipun tidak diterima secara luas oleh sains modern.[1] Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin. PenyebabMenurut pengertian tradisional Tionghoa, panas dalam dapat disebabkan pula oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat "panas" dan "dingin". Contoh makanan yang bersifat "panas" antara lain makanan gorengan, lemak, daging, cabai, dan lainnya; Sedangkan sayur-mayur dan buah-buahan bersifat dingin. Tanda dan gejalaTanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
PengobatanUntuk mengobati kondisi panas dalam, makanan yang berbeda biasanya disarankan untuk dikonsumsi yang "dingin". Dengan ini tidak berarti makanan yang secara fisik dingin (seperti suhu), melainkan makanan yang memadamkan "api" internal yang berhubungan dengan kondisi shanghuo. Di antara makanan tersebut termasuk pare, semangka, mentimun, terong, stroberi, dan banyak lainnya.[2][3] Referensi
|