Nama Seribu Cemara berasal dari daerah lokasi pantai itu sendiri; yang ditumbuhi banyak tanaman cemara.[butuh rujukan]
Sejarah
Pada mulanya, Pantai Seribu Cemara tergabung dengan Pantai Sungai Bakau. Namun, pada tahun 2019 pemerintah Kuala Pembuang dan Desa Sungai Bakau lalu memekarkan Pantai Sungai Bakau menjadi dua. Yaitu Pantai Muara Sungai Bakau dan Pantai Seribu Cemara.[8][9] Karena kondisi Jembatan gantung di sekitar Seribu Cemara telah rusak, pemerintah Kabupaten Seruyan lalu membangun kembali sebuah jembatan di daerah pantai Seribu Cemara. Jembatan itu sendiri dinamai Jembatan Seribu Cemara.[10]
Kegiatan
Pantai Seribu Cemara adalah sebuah pantai yang dibangun untuk wisata alam. Selain itu, Pantai Seribu Cemara sangat cocok untuk kegiatan berkemah; karena selain Sebagai Wisata Alam dan Pantai, Pantai ini juga dijadikan sebagai sebuah Bumi Perkemahan.
Banyaknya tumbuhan cemara dan kondisi alam yang tidak terlalu tercemar membuat pantai ini diminati oleh banyak kalangan.[11][12][13]