Share to:

 

Partitur

Partitur lagu "Oregon, My Oregon".
Partitur musik Tibet abad ke-19.

Partitur adalah bentuk tertulis atau tercetak dari komposisi musik suatu lagu atau karya musik instrumental, yang berisikan simbol-simbol notasi musik untuk melambangkan nada, ritme, atau akor dari karya musik tersebut.[1] Media untuk menuliskan partitur yang paling umum adalah kertas. Namun sejak tahun 1980-an, media penampil partitur pada layar komputer semakin marak ditemukan. Bahkan ada program komputer yang dapat menulis, menyunting, dan mencetak partitur suatu lagu secara elektronik, serta program penyintesis dan alat musik virtual yang mampu memainkan musik yang dinotasikan dalam partitur.

Sejarah pencatatan notasi musik dalam bentuk partitur telah berkembang sebelum media perkamen atau kertas digunakan oleh manusia untuk menulis. Bentuk notasi musik tertulis yang paling awal ditemukan pada media lauh tanah liat dalam aksara paku yang diperkirakan dibuat di wilayah Nibru, Sumeria (sekarang Irak) sekitar tahun 2000 SM. Lauh tersebut berisikan instruksi yang terpacah-pecah untuk memainkan musik tertentu. Musik tersebut digubah dalam susunan tiga nada dan ditulis dalam tangga nada diatonik.[2]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Arti kata Partitur dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ Kilmer, Anne D. (1986). "Old Babylonian Musical Instructions Relating to Hymnody". Journal of Cuneiform Studies. The American Schools of Oriental Research. 38 (1): 94–98. doi:10.2307/1359953. JSTOR 1359953. 
Kembali kehalaman sebelumnya