Pasargadae
Pasargadae (bahasa Persia: پاسارگاد) adalah kota di Persia kuno. Kota ini merupakan ibu kota Koresh yang Agung (559-530 SM) dan juga merupakan tempat bersemayam dia. Kini tempat ini merupakan situs arkeologi. Situs ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.[1] Pasargad adalah kota kuno di dataran kota Murghab yang saat ini terletak di pusat Iran, provinsi Fars. Pasargad adalah nama lama kota Murghab1 dan nama ini dikukuhkan karena disebutkan dalam teks benteng Persepolis sebagai nama Elamit Batrakatas dan Sarakada (Basrakada).2 Berbagai arti telah diberikan kepada Pasargad, antara lain "Camp Parsian"3 dan "Pengguna Garzqavi"4, namun seperti yang dikatakan Herodotus5 nama ini terkait dengan nama suku Pasargad yang merupakan salah satu dari tiga suku Persia yang terkenal. Nama- Nama Pasargad memiliki arti “Masa-masa indah”. - Nama asli kota Pasargad adalah nama suku "Pasargad" dan tidak ada hubungan antara nama ini dan "Pars/Fars". - Nama Pasargad diambil dari nama suku raja-raja Persia, yaitu suku Pasargad, yang berarti "Orang yang memburu mangsa mahal". [2] Juga dikemukakan bahwa Pasargad mungkin telah diubah oleh Parsegrad, yang berarti "kota Pars". Grad, Gord, dan Gerd (seperti Dastgerd) berarti kota dan digunakan dalam bahasa Persia dan Arab sebagai kiln, seperti kiln Ardeshir dan kiln pedesaan. SejarahPasargad dibangun atas perintah Cyrus II (559-530 SM) dan ibu kota raja Achaemenid ini dan putranya Cambyses (530-552 SM) yang bangunannya terletak di area seluas 2,5 km dari 43 km Monumen Jamshid. Terdapat beberapa peninggalan di kota ini sebagai berikut: - Makam Cyrus, terletak di sebelah barat desa Madar Sulaiman; terdiri dari sebuah ruangan kecil dengan atap miring yang dibangun di atas enam lantai batu, tiap lantainya lebih kecil dari lantai bawah.6 - Sekitar satu kilometer sebelah utara dari makam Cyrus, terletak berdampingan sisa runtuhan dari tiga tipe bangunan tipe istana. - Runtuhan menara tinggi yang dibangun di atas pondasi batu bertingkat tiga, setinggi 14 meter8 dikenal sebagai Penjara Suleiman yang sampai saat ini belum dapat dijelaskan tujuan utama pembangunannya. Ada yang menyebut tempat itu merupakan kuburan dari para keluarga raja dan mengira tempat itu merupakan tempat penyimpanan barang berharga kerajaan atau pun keagamaan. - Di ujung utara Pasargad terdapat dua alas berupa tiang batu bujur sangkar setinggi 2 meter yang kegunaannya telah diinterpretasikan beberapa kali.9 - Terdapat platform batu besar sejenis menara yang disebut “Tal Takht (Persia: تال تخت )” atau tahta Ibu Sulaiman, yang mungkin bertugas memantau dan mendukung istana. Peninggalan ArkeologiDi Pasargad, telah ditemukan 24 prasasti yang berisi teks "Akulah Cyrus sang raja Achaemenid" dalam tiga bahasa: Elam, Babilonia, dan Persia kuno.10 Berdasarkan penemuan dan uraian para penulis kuno, terbukti bahwa semua bangunan di Pasargad tertutup oleh taman yang luas.11 Secara umum, Pasargad mencakup koleksi seni kuno Timur dan telah menjadi simbol berkembangnya seni arsitektur, seni pahat, seni lukis dan simulasi pada periode Achaemenid dan menjadi model bagi Persepolis.12 Sumber1. Shahbazi, Shopour. Comprehensive Guide of Pasargad. (1900) Hal 15: Pusat Studi Negara Persia, Shiraz. 2. Gereshvich, Ilia. Sejarah Iran Pada Periode Achaemenid; Terjemahan Morteza Sabetfar. (2006). Hal 277: Jami, Tehran. 3. Sarfaraz, Ali akbar dan Bahman Firouzmandi. Archeology and Art of the Historical Period of the Achaemenid Medes, Sassanid Parthians. (2002). Hal 118: Efaf, Tehran. 4. Stronach, David. Pasargadoe, Areport on the Excavations conducted by The British Institute of Persian studies from 1961 to 1963. (1978). Page 281: Oxford. 5. Herodotus, Chronicles, Terjemahan Vahid Mazandarani dilengkapi Alireza Shahpour Shahbazi. Cetakan Kedua (1989). 6. Shahpour Shahbazi, A. Cyrus, the tomb of cyrus. Iniencyclopaedia Iranic. Edited by Ehsan Yarshater, Mazda Publishers costa Mesa, california 1993, V. 6. p. 522. 7. Great Islamic Encyclopedia. Di supervisi oleh Kazem Mosavi Bojnourdi. (1988) Jilid 13, Hal 514: Pusat Ensiklopedia Besar Islam, Tehran 8. Boyce, Hair, History of Zoroastrianism, translated by Homayoun Sanatizadeh, Tehran: Toos 1996, Vol. 2 (Achaemenids). P. 90. 9. Omstad, Achaemenid history, translated by Mohammad Moghadam, Tehran: Amirkabir, third edition 1993, p. 84. 10. Mahinfarn. The planet "Pasargad" in the Encyclopedia of the Islamic World, under the supervision of Gholam Ali Haddad Adel, Tehran: Islamic Encyclopedia Foundation, 1996, vol. 5, p. 423. 11. Brian, Pierre, History of the Achaemenid Empire from Cyrus to Alexander, translated by Mehdi Samsar, Tehran: Zaryab 1998, vol. 1, p. 219. 12. Shapoor Shahbazi, the same, p. 1-9.
|