Share to:

 

Pelabuhan Sittwe

Pelabuhan Sittwe adalah sebuah pelabuhan yang terletak di Sittwe, Rakhine, Myanmar. Pembangunan Pelabuhan Sittwe sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah India melalui kerja sama dengan Pemerintah Myanmar dalam Proyek Angkutan Transit Multi-modal Kaladan sejak Desember 2010. Tujuan pembangunannya untuk menyediakan jalur penghubung antara India Timur dengan India Timur Laut.

Pembangunan

Pembangunan Pelabuhan Sittwe merupakan bagian dari Proyek Angkutan Transit Multi-modal Kaladan. Proyek ini merupakan hasil kesepakatan bilateral antara Pemerintah India dengan Pemerintah Myanmar. India menjadi sponsor pembangunan Pelabuhan Sittwe guna menyediakan akses ke India Timur Laut melalui Pelabuhan Sittwe di bagian barat Myanmar. Dalam proyek ini, diadakan pengembangan jalur perairan dari Sittwe hingga ke Kaletwa di Myanmar. Jalur ini membentang sepanjang sungai Kaladan. Lalu dibangun pula jalan raya baru sepanjang 129 km dari Kaletwa ke perbatasan India–Myanmar di Lawngtlai, Mizoram.[1] Pembangunan Pelabuhan Sittwe dimulai sejak Desember 2010.[2]

Pengelolaan

Pelabuhan Sittwe dibangun sepenuhnya melalui pembiayaan dari Pemerintah India. Lalu Pemerintah India menjadi pengelola awal Pelabuhan Sittwe hingga mampu beroperasi. Pemerintah India kemudian menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Sittwe kepada Pemerintah Myanmar pada Desember 2018. Pemerintah Myanmar kemudian melanjutkan pengelolaan Pelabuhan Sittwe bersama dengan kegiatan pengerukan sungai Kaladan, pembangunan pelabuhan darat di Paletwa, dan pembangunan jalan penghubung antara Paletwa dan Zorinpuii.[3]

Kapasitas

Pelabuhan Sittwe mampu menangani kapal barang berkapasitas besar dengan beban 2.000–30.000 tonase kapal.[3]

Referensi

  1. ^ Asian Development Bank Institute (2015). Connecting South Asia and Southeast Asia (PDF). Tokyo: Asian Development Bank Institute. hlm. 62. ISBN 978-4-89974-048-3. 
  2. ^ De, Prabir, ed. (November 2013). "An Invitation from a Neighbour" (PDF). Mekong-Ganga Policy Brief. Research and Information System for Developing Countries (6): 11. 
  3. ^ a b Bhaumik, Subir (2020). "The India-Myanmar Kaladan Project: Vision and Reality". TOAEP Policy Brief Series (106): 2. 
Kembali kehalaman sebelumnya