Share to:

 

Pelangi di Balik Awan

Pelangi di Balik Awan
SutradaraHenky Solaiman
ProduserHandi Muljono
Ditulis olehHenky Solaiman
PemeranMeriam Bellina
Zainal Abidin
Ida Kusumah
Ade Irawan
Ray Sahetapy
Nyoman Ayu Lenora
Citra Wiharja
Henky Solaiman
Tata S. Diputra
Darussalam
Alexander Razak
SinematograferAkin
PenyuntingDharmawan CH
DistributorKanta Indah Film
Tanggal rilis
1984
Durasi72 menit
NegaraIndonesia

Pelangi di Balik Awan adalah film Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Henky Solaiman serta dibintangi oleh Meriam Bellina dan Zainal Abidin.

Film ini sebetulnya adalah adaptasi dari novel kenamaan karya Qiong Yao yang berjudul asli "Yan Yu Meng Meng" yang ditulis pada tahun 60-an, novel ini telah diangkat ke layar lebar beberapa kali dan di terjemahkan dengan judul barat, Rain and Fire.

Di Indonesia karya Qiong Yao ini pernah ditayangkan dalam bentuk serial produksi China dengan judul Qing Shen Shen Yu Meng Meng (情深深雨濛蒙) atau lebih akrab dengan judul Indonesia Kabut Cinta yang tayang di Indosiar pada tahun 2000-an, tetapi versi serial yang booming ini telah diadaptasi dan disesuaikan sehingga tokoh utama Lu Yi Ping (Mira) dalam versi serialnya dibiarkan menjadi penyanyi club malam, sementara versi aslinya tidak, dan kakaknya Lu Ru Ping (Neneng) dalam film ini mati bunuh diri di versi aslinya.

Pelangi di balik awan menampilkan artis-artis besar tanah air, tiga serangkai tokoh utama di cerita ini adalah Lu Yi Ping (Mira), Lu Ru Ping (Neneng) dan He Shu Huan (Rahmat).

Sinopsis

Sumiati (Ade Irawan) merelakan suaminya kawin lagi dengan Yati (Ida Kusumah) karena ia tak punya anak. Tapi, waktu Yati melahirkan Sumiati ternyata hamil dan akhirnya melahirkan Mira (Meriam Bellina). Kehadiran Mira menghawatirkan Yati, karena itu Yati melancarkan fitnah, sampai Sumiati dicerai. Mira lalu balas dendam. Ia bongkar serongnya Yati, yang kemudian nekat lari bersama kekasihnya. Maka Sumiati dan Mira kembali rukun dengan ayahnya.[1]

Pemeran

Referensi

  1. ^ Laman Pelangi di Balik Awan[pranala nonaktif permanen], diakses pada 10 Desember 2010

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya