Share to:

 

Pembakaran rumah di Solingen 1993


Demonstrasi di depan rumah yang menjadi korban pembakaran di Solingen, Jerman pada 1993

Pembakaran rumah di Solingen 1993 (Bahasa Jerman: Der Brandanschlag von Solingen 1993) merupakan peristiwa pembakaran rumah imigran Turki di Jerman yang terjadi di kota Solingen, Nordrhein-Westfalen, Jerman pada 28 Mei 1993.[1] Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa anti-imigran yang penting setelah era unifikasi Jerman pada tahun 1990. Pelaku pembakaran rumah ini adalah empat orang pemuda dari kelompok neo-nazi (terutama kelompok skinhead) yang terkenal sangat tidak menyukai imigran terutama yang berasal dari Turki.[2][3][4] Korban tewas yang tercatat berjumlah lima orang yang terdiri dari tiga gadis dan dua ibu (ada yang menyebut satu ibu dan empat gadis) yang berada di rumah keluarga Genc.[1][4]

Latar Belakang

Setelah era unifikasi Jerman, banyak terdapat suara ketidakpuasan terhadap gelombang imigrasi yang ada di Jerman. Hal ini disebabkan jumlah para imigran yang semakin banyak dan tidak terkendali.[3] Pada saat itu, muncul slogan-slogan anti imigrasi yang berbunyi "kapal telah penuh" (das Boot ist voll) dan "orang asing keluar" (Ausländer raus).[3] Faktor ini kemudian menjadi masalah besar yang sering dituntut kepada partai CDU dan media lokal, Bild Zeitung. Selain itu, ada faktor lain yang juga menyebabkan masalah ini semakin besar yaitu faktor ekonomi.[5] Hal-hal tersebut memicu terjadinya kerusuhan rasial yang terjadi di Jerman sebelum di Solingen yaitu di Hoyerswerda (1991), Rostock (1992), dan Molln, Schleswig-Holstein (1992).[6][7] Setelah peristiwa di Rostock, Kanselir Jerman Helmut Kohl melalui siaran televisi mengutuk peristiwa di Rostock dengan menganggap bahwa xenofobia adalah hal memalukan bagi Jerman.[6]

Malam Kejadian

Pada larut malam 28 Mei 1983, empat orang pemuda menyerang rumah keluarga Genc.[6] Mereka membakar rumah tiga tingkat tersebut yang mengakibatkan tewasnya lima anggota keluarga Genc.[6] Empat pemuda tersebut membakar rumah melalui bom molotov yang telah mereka siapkan sebelumnya. Beruntung anak lelaki keluarga Genc berhasil menyelamatkan diri.[3] Empat pemuda tersebut antara lain:

  1. Markus Gartmann[8]
  2. Felix Kohnen
  3. Christian Reher[9]
  4. Christian Buchholz

Setelah Kejadian

Setelah kejadian tersebut, timbul demonstrasi mengutuk peristiwa tersebut terutama yang berasal dari komunitas Turki dan warga lokal Nordrhein-Westfalen.[9] Turut hadir Presiden Richard von Weizsacker; Ketua / Presiden Bundestag Rita Sussmuth; Gubernur Nordrhein-Westfalen Johannes Rau dan Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Tenaga Kerja Jerman.[9] Tidak hadirnya Kanselir Jerman saat itu, Helmut Kohl pada saat pemakaman dianggap mengecewakan meskipun dia berujar bahwa dirinya bukan "kanselir pemakaman".[6][9] Empat pemuda yang melakukan tindakan pembakaran tersebut kemudian dibawa ke pengadilan federal.[3]

Referensi

  1. ^ a b (www.dw.com), Deutsche Welle. "Victim of racist arson attack: 'Solingen is our home' | Germany | DW | 29.05.2013". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-28. 
  2. ^ Şafak, Yeni. "Turkey remembers victims of 1993 Solingen arson attack". Yeni Şafak (dalam bahasa Turki). Diakses tanggal 2017-11-28. 
  3. ^ a b c d e Linde, Malte (2016-02-09). "Geschichte der Gastarbeiter: Brandanschlag Solingen" (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-28. 
  4. ^ a b "Turkey commemorates victims of xenophobic 1993 Solingen arson attack". Hürriyet Daily News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-02. 
  5. ^ Birgit., Haas, (2003). Modern German political drama, 1980-2000. Rochester, N.Y.: Camden House. ISBN 9781571132857. OCLC 52601502. 
  6. ^ a b c d e 1952-, Mushaben, Joyce Marie, (2008). The changing faces of citizenship : social integration and political mobilization among ethnic minorities in Germany. New York: Berghahn Books. ISBN 9781845454531. OCLC 184829195. 
  7. ^ "Kalender: 29. Mai 1993, Geschichte der CDU, Konrad-Adenauer-Stiftung". Konrad-Adenauer-Stiftung (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-12-02. 
  8. ^ Röhn, Tim (2013-05-10). "Brandstifter von Solingen: „Ich habe Anschläge auf Ausländer befürwortet"". DIE WELT. Diakses tanggal 2017-12-02. 
  9. ^ a b c d Kinzer, Stephen (1993-06-04). "Thousands of Germans Rally for the Slain Turks". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-12-02. 
Kembali kehalaman sebelumnya