Pembantaian Oradour-sur-GlanePembantaian Oradour-sur-Glane adalah sebuah pembantaian yang terjadi di desa kecil Oradour-sur-Glane, Prancis. Invasi Normandia memicu api perlawanan di kelompok Pemberontak Prancis. Salah satunya adalah penculikan dan pembunuhan Helmut Kämpfe, kepala Das Reich Waffen-SS. Dikepalai Adolf Diekmann, para laki-laki dikurung di lumbung dan para perempuan serta anak-anak di gereja. Pembantaian tersebut diyakini karena berdekatan dengan regimen Kämpfe atau karena tidak berdaya. Diekmann kemudian memerintahkan mereka untuk memulai pembantaian. Lumbung dan gereja di Oradour-sur-Glane langsung dibakar. Sebanyak 642 warga desa kecil tersebut wafat. Setelah Perang Dunia II usai, Oradour-sur-Glane dibangun kembali oleh Presiden Prancis, Charles de Gaulle, sebagai peringatan kebrutalan Nazi Jerman.[1] Referensi
|