Pembelot Korea SelatanPembangkang Korea Selatan adalah warga Korea Selatan yang membangkang ke Korea Utara. Setelah Perang Korea, 333 tahanan perang Korea Selatan yang ditahan di Korea Utara memilih untuk menetap di negara tersebut. Pada dekade-dekade berikutnya dari Perang Dingin, beberapa orang asal Korea Selatan juga membangkang ke Korea Utara. Mereka meliputi Roy Chung, seorang bekas sersan U.S. Army yang membangkang ke Korea Utara melalui Jerman Timur pada 1979. Korea Utara dituduh menculik beberapa orang Korea Selatan yang hilang. Latar belakangNilai propaganda dari pembangkang telah diakui setelah Pembagian Korea pada 1945. Para pembangkang dipakai sebagai alat untuk menunjang superioritas sistem politik negara tujuan.[1] Propaganda telah mentargetkan para prajurit Korea Selatan yang berpatroli di Zona Demiliterisasi Korea.[2] Referensi
|