Pemberontakan di Kosovo (1995–1998)

Pemberontakan di Kosovo dimulai pada tahun 1995, menyusul Perjanjian Dayton yang mengakhiri Perang Bosnia. Pada tahun 1996, Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) mulai menyerang gedung-gedung pemerintah dan kantor polisi Serbia. Pemberontakan ini akan menyebabkan Perang Kosovo yang lebih intens pada bulan Februari 1998^[1][2]

Pemberontakan di Kosovo
Bagian dari Perang Yugoslavia
Tanggal 27 Mei 1995 – 27 Februari 1998 (2 tahun, dan 9 bulan) Lokasi Kosovo Hasil Pecahnya Perang Kosovo dilakukannya Operasi Militer di Kosovo Terbunuhnya Adem Jashari dan Keluarganya Pada 1998
Pihak terlibat
FR Yugoslavia Polisi Serbia JSO	KLA Didukung oleh :  Albania
Tokoh dan pemimpin
Slobodan Milošević Vlastimir Đorđević Sreten Lukić	Adem Jashari Hamëz Jashari Hashim Thaçi Sylejman Selimi
Kekuatan
Tidak diketahui	200+ (1995)
Korban
10+ Polisi Tewas	3 Komandan Tewas 100 Tertangkap Korban Tewas KLA lainnya Tidak diketahui
24 Warga Sipil Tewas (Termasuk Warga Albania dan Serbia)

pada tahun 1996–97, 39 orang dibunuh oleh KLA. Serangan antara tahun 1996 dan Februari 1998 menyebabkan kematian 10 polisi dan 24 warga sipil. KLA meluncurkan 31 serangan pada tahun 1996, 55 pada tahun 1997, dan 66 pada bulan Januari dan Februari 1998. Setelah KLA membunuh empat polisi pada awal Maret 1998, satuan polisi khusus Serbia membalas dan menyerang tiga desa di Drenica. Jumlah total serangan oleh KLA pada tahun 1998 adalah 1.470, dibandingkan dengan 66 serangan pada tahun sebelumnya. Setelah serangan terhadap polisi Yugoslavia diintensifkan pada tahun 1998, keamanan meningkat begitu pula kehadiran personel Angkatan Darat Yugoslavia, yang berujung pada Perang Kosovo.^[2]