"BintangWiki Buddha" diberikan kepada Faredoka yang telah memberikan sumbangan berharga kepada artikel-artikel bertopik Agama Buddha di Wikipedia bahasa Indonesia. saya berhak memberi anda BintangWiki ini dikarenakan keaktifan Anda dalam mengembangkan topik Buddhisme di WBI ini hingga saya kesulitan berpatroli di Istimewa:Perubahan terbaru saking banyaknya suntingan yg Anda buat . Walaupun saya tidak tertarik dalam topik Buddhisme, saya hargai kontribusi Anda, selamat dan semangat!
Halo dan terima kasih atas kontribusi Anda di Wikipedia. Kami memantau bahwa Anda telah memindahkan sebuah halaman dengan menyalin isinya dari judul lama dan menempelkannya pada halaman lain dengan judul berbeda. Ini disebut sebagai "pemindahan manual" atau "pemindahan dengan metode salin-tempel", dan kami tidak menyarankannya karena akan menghilangkan rekam jejak di artikel lama, yang secara legal diperlukan untuk atribusi. Perangkat lunak Wikipedia sudah menyediakan metode "Pindahkan" untuk mengganti judul artikel.
Namun, bila Anda merasa akun Anda sudah terkonfirmasi otomatis (umur akun empat hari dan sudah melaksanakan 10 suntingan), Anda seharusnya sudah bisa memindahkannya menggunakan tab "Pindahkan" (ada di sebelah kanan Versi terdahulu). Hal ini akan mempertahankan rekam jejak dan otomatis akan membuat pengalihan dari judul lama ke judul baru. Namun, jika Anda merasa harus melakukan cara seperti ini (karena Anda tak bisa menimpa atau mendapatkan pesan galat), silakan untuk meminta kepada salah satu pengurus untuk mengganti judulnya. Terima kasih.
Halo, terima kasih atas peringatannya. Mohon maaf saya melakukan pemindahan tersebut karena gagal memindahkan dan tidak mengetahui cara yang lebih wajar.
Mau ajak diskusi sedikit tentang istilah Bodhisatwa. Menurut saya sudah tepat istilahnya, dan sudah terdaftar di KBBI. Indonesia memang lebih umum menyerap dari bahasa Sanskerta. Contoh lain seperti Dharma (Sanskerta) daripada Dhamma (Pali). Contoh lain Karma (Sanskerta) daripada Kamma (Pali).
Bodhisatwa (Sanskerta) juga lebih lumrah daripada Bodhisatta. Namun istilah Bodhisatta juga bisa dipergunakan ketika dalam konteks Theravada.
Istilah "Bodhisatwa" memang sudah diserap dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, untuk artikel-artikel Wikipedia, saya awalnya fokus untuk menerapkan judul dalam bahasa Pāli.
Kata "Bodhisatwa" sendiri, meskipun sudah diserap dalam bahasa Indonesia, sebenarnya tetap tidak mengikuti kaidah penyerapan karena dobel konsonan "dh". Hal ini juga terjadi pada kata dharma (Sanskerta) yang diserap menjadi darma di KBBI, bukan dharma. Atas dasar kebingungan ini juga, saya menggunakan kata Pāli sebagai judulnya.
Contoh lainnya juga ada pada kata sushi yang diserap menjadi susyi di KBBI karena sy mengikuti aturan penyerapan, alih-alih sh. Untuk istilah "Buddha" sendiri, entah kenapa KBBI dulunya membakukan "Budha" (ada dh di sana), meskipun belakangan sudah mengadopsi "Buddha" dengan ddh (yang lagi-lagi, mempertahankan bahasa aslinya).
Selain itu, jika mempertimbangkan konsonan dalam bahasa Sanskerta, kata "Bodhisatwa" (Indonesia) juga tidak sepenuhnya mewakili "Bodhisattva" (Sanskerta). Kata asalnya memiliki dua huruf t, बोधिसत्त्व menggunakan त्त bukan त atau त्. Ini jadi seperti kata "Buddha" yang dulu dipaksa satu huruf d menjadi "Budha".
Sebenarnya dilematis juga untuk hal-hal begini, termasuk untuk biksu dan biksuni. Kedua kata ini memang diserap bahasa Indonesia, tidak seperti bhikkhu dan bhikkhunī, tetapi tidak bisa dinafikan bahwa penggunaannya dalam konteks sehari-hari menimbulkan suatu pemaknaan sektarian sendiri. Terlebih saat menyunting artikel Buddhis terkait Buddhisme prasektarian dan aliran Buddhis awal (Early Buddhist schools) sebelum munculnya Theravāda, Mahāyāna, dan lain-lain, istilah mana yang lebih tepat dipakai? Beberapa penerjemah Buddhis juga ada yang tidak menerjemahkan kata bhikkhu menjadi biksu, beberapa lainnya menerjemahkan sebagai biarawan atau rahib laki-laki.
Saya juga setuju kalau terma "bodhisatwa" (Indonesia) yang diserap dari "bodhisattva" (Sanskerta) lebih sering digunakan dalam konteks Mahāyāna. Selanjutnya, jika memang ingin diubah, mungkin dapat memepertimbangkan pemberian judul "Bodhisattva".
Terima kasih sudah ikut memperkaya Wikipedia, terutama di area Buddhism. Berkenaan dengan istilah Tumimbal di Punabbhava memang tergantung preferensi. Kalau melihat bahasa Inggris, jadinya Rebirth Re = kembali, birth = kelahiran. Kalau pendapat pribadi saya cocok menggunakan Kelahiran Kembali daripada Tumimbal Lahir.
Dulu pernah ada diskusi bahwa Tumimbal itu berasal dari kata dasar Tumbal, namun saya tidak periksa detail kebenarannya. Kalau benar dari Tumbal, maka maknaya menjadi keliru, karena Punabbhava tidak berdasarkan tumbal, tapi berdasarkan dorongan aksi dan reaksi.
Saya pribadi cenderung memilih istilah yang umum seperti Kelahiran Kembali daripada Tumimbal Lahir.
Namun, saya juga menyadari ada banyak orang yang telah terbiasa dengan menggunakan istilah Tumimbal Lahir. Ini tergantung apakah kita bisa bersama-sama menyepakati utk me-reverse istilah itu, atau lanjut menggunakan istilah Tumimbal Lahir.
Ya, saya juga lebih suka "kelahiran kembali" daripada "tumimbal lahir". Akan tetapi, karena Wikipedia berperan sebagai halaman ensiklopedia, frasa "tumimbal lahir" tetap perlu diwadahi karena masyarakat umum menggunakannya. Sebagai jalan keluar, saya sudah coba ubah sementara di Punabbhava. Faredoka (bicara) 19 Agustus 2024 06.41 (UTC)Balas
Saya baru saja melihat KBBI dan di sana ternyata sudah ada kata “punarbawa”, tetapi penggunaannya lebih umum di kalangan Hindu (hasil googling sedikit).
Di artikel Wikipedia yang dimaksud, frasa “tumimbal lahir” di sana hanya sebagai “pemancing kata kunci” dan “penjelasan apa adanya”, judul artikelnya tetap “punabbhava” (tidak diubah).
Mungkin dapat dibuat seperti halaman lainnya seperti ini:
'''Punabbhava (Pali) atau punarbhava (Sanskerta)—biasa diterjemahkan sebagai kelahiran kembali atau tumimbal lahir—...'''
Di situs ini [1] dijelaskan “Tumimbal lahir berasal dari kosa kata Jawa kuno yaitu dari kata timbal-tumimbal yang berarti diteruskan sambung-menyambung dan kata lahir.” Faredoka (bicara) 19 Agustus 2024 06.06 (UTC)Balas
@Faredoka wah ternyata dari bahasa Jawa kuno, tapi kalau bisa menemukan sumber yang lebih akurat lebih bagus tentang timbal-tumimbal.
Apakah boleh jika memberikan prioritas untuk menggunakan istilah umum diletakkan di paling awal, atau istilah yang telah diadopsi oleh KBBI, sehingga mewakili netralitas istilah? Maksud saya tidak mendahulukan Pali atau Sanskerta. Kecuali istilah-istilah yang masih sangat jarang dipakai, contoh Nekkhamma atau istilah yang belum ada terjemahan secara jelas, maka istilah Pali atau Sanskerta bisa dipergunakan lebih fleksibel.
Contoh,
Punarbawa, punabbhava (Pali), punarbhava (Sanskerta) yang sering diterjemahkan sebagai kelahiran kembali atau tumimbal lahir ......
Contoh lain
Nirwana, nibbāna (Pali), nirvāṇa (Sanskerta) karena sudah ada entri di KBBI, walaupun sederhana dan kurang mewakili, namun wikipedia bisa menjadi sumber yang lebih lengkap penjelasannya daripada KBBI.
Hanya usul saja, karena melihat perhelatan Pali V.S. Sanskerta, rasanya bisa ikut membantu pembaca lebih berimbang dalam membaca entri dalam wikipedia.
Baik, shifu/Bhante. Saya setuju dengan statement "memberikan prioritas untuk menggunakan istilah umum diletakkan di paling awal, atau istilah yang telah diadopsi oleh KBBI, sehingga mewakili netralitas istilah".
Oh iya, saya sampaikan juga di sini bahwa terkadang ada judul yang sudah digunakan untuk menjelaskan konsep agama Hindu, jadi alih-alih dengan "# (Buddhisme)", saya biasanya ambil istilah bahasa Pali-nya, seperti Dhamma alih-alih Dharma (Buddhisme). Selain itu, ada juga beberapa artikel yang mempertimbangkan istilah yang umum diketahui masyarakat, misalnya hiri dan ottappa alih-alih hrīḥ dan apatrāpya; juga dukkha alih-alih duhkha, dan anatta alih-alih anatman. Meskipun begitu, saya tetap berusaha membuat halaman peralihan relevan sebanyak mungkin agar halamannya dapat terjangkau, misalnya Penderitaan (Buddhisme), Duka, Dukacita,Duḥkha, dan Duhkha dialihkan ke Dukkha; dan seterusnya. Peralihan ini juga terkait dengan hasil pencarian Google ("memancing kata kunci").
Sebagai informasi tambahan, saya perhatikan Wikipedia bahasa Inggris juga memiliki problem yang mirip-mirip. Di sana juga ada beberapa diskusi terkait pemilihan judul: bahasa Pali, Sanskerta, atau terjemahan Inggris. Setelah eksplorasi beberapa artikel, mereka juga tidak konsisten dalam memberikan judul, tetapi tetap mengandalkan halaman peralihan. Hahaha~ Faredoka (bicara) 19 Agustus 2024 12.01 (UTC)Balas
Di sisi lain, saya juga rada heran dengan KBBI kita yang sangat kekurangan istilah Buddhis, padahal masa lalu bangsa kita ini sempat jadi pusat pembelajaran Buddhisme.
Misalnya, kata "Terawada" saja tidak ada di KBBI (apalagi Theravada, dan seterusnya). Hal ini berbeda dari bahasa Inggris yang sudah mengindeks kata "Theravada" ke dalam kamusnya (karena kamus mereka buatan swasta). Saya juga sambil mengajukan definisi baru ke dalam KBBI, mungkin para pejabat yang bersangkutan juga bisa ikut mendorong penyerapan istilah-istilah Buddhis ke bahasa Indonesia. Faredoka (bicara) 19 Agustus 2024 12.11 (UTC)Balas
Tambahan: beberapa halaman yang sudah bekas dialihkan tidak bisa dialihkan balik ke istilah lamanya, perlu bantuan pengurus Wikipedia. Faredoka (bicara) 19 Agustus 2024 12.17 (UTC)Balas
Hindu dan Buddha memang punya kedekatan. Zaman dahulu yang berkembang adalah Brahmaisme, sektenya juga banyak sekali. Buddhisme banyak menyerap dari Brahmaisme. Belakangan baru muncul gerakan pemersatu sehingga beberapa sekte bersatu dalam Hindu.
Jadi, tidak heran ada istilah-istilah yang dipakai bersama di Hindu dan Buddha, kemudian karena KBBI tidak terlalu menaruh perhatian pada istilah-istilah Buddhis, makanya ada "gap" besar, karena lebih banyak yang fokus pada istilah Islam tampaknya, kemudian ada sebagian besar juga fokus istilah teknologi.
Kadang memang saya merujuk kepada KBBI, tapi beberapa istilah, saya tidak setuju dengan KBBI. Contoh, saya pasti menggunakan istilah Buddha dan Dharma. Memang benar, salah satu solusinya bisa menggunakan peralihan.
Ternyata Anda juga melihat inkonsistensi Wiki bahasa Inggris ha ha ha..... Rasanya kita boleh memulai konsistensi ini, nanti jika ada editor atau sukarelawan yang lain juga bisa mengikuti jejak yang kita tinggalkan.
Saya sebetulnya ada harapan kecil bisa meng-indonesiakan beberapa istilah, dan waktu dulu saya sempat banyak diskusi dengan Ivan Lanin, cuman belakangan sibuk urusan lain, akhirnya tidak terlalu fokus di Wiki lagi.
Baik, nanti kalau ada sesuatu, kita bisa diskusi lagi.
Halo dan selamat datang di Wikipedia. Ini adalah pemberitahuan untuk menginformasikan kepada Anda bahwa ada tag yang ditempatkan pada halaman berjudul Kemunculan Bergantungan yang dinominasikan untuk dihapus secara cepat dari Wikipedia, sesuai kriteria penghapusan cepat A3, karena merupakan artikel kosong, termasuk hanya berisi pranala luar, "Lihat pula", referensi, kategori, templat, pranala interwiki, pembuatan ulang judul, pertanyaan yang harusnya diajukan di Wikipedia:Warung Kopi (Bantuan), atau halaman kontak kepada subjek. Baca Wikipedia:Tulisan rintisan terkait bagaimana merintis artikel pendek yang baik. Ingat pula bahwa artikel harus memenuhi kriteria kelayakan dan harus dirujuk pada sumber tepercaya yang dapat dipastikan.
Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.
Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan.
Menurut kriteria penghapusan cepat, halaman yang memenuhi beberapa ketentuan dapat dihapus kapan saja dan tanpa peringatan.
Harap tidak menulis ulang artikel tersebut dengan konten yang sama, tanpa menyelesaikan masalah yang menjadi dasar penghapusan. Namun demikian, jangan ragu untuk menambahkan informasi yang sesuai dengan kebijakan dan pedoman Wikipedia. Jika Anda berpikir halaman ini tidak sepatutnya dihapus atas dasar ini, atau Anda ingin mendapatkan kembali tulisan yang sudah dihapus unutuk referensi dan pengembangan, maka Anda dapat menghubungi pengurus yang melakukan tindakan penghapusan, atau jika perbaikan sudah dilakukan maka permohonan dapat diajukan pada halaman ini.
Benar, kalau memang berkenan silakan Anda buat kembali dengan menggunakan tag #ALIH karena halaman yang dihapus sebelumnya tidak menggunakan tag #ALIH. MITGATVM「b • k • e」24 Agustus 2024 01.23 (UTC)Balas
Komentar terbaru: 3 hari yang lalu5 komentar2 orang dalam diskusi
Halo Faredoka kenapa anda mengalihkan artikel Sholawat ke Selawat? Padahal bahasa Arabnya adalah صلوات dan dibaca sholawat. Silahkan anda memberikan tanggapan disertai dengan referensi Badak Jawa (bicara) 23 Desember 2024 02.25 (UTC)Balas
Halo @Badak Jawa, halaman Sholawat halaman baru yang isinya hanya pengalihan, bukan pemindahan halaman. Tadinya halaman itu tidak ada. Awalnya, saya sedang menyunting Paritta, lalu saya penasaran dengan halaman Sholawat, tetapi ternyata tidak ada, adanya Selawat. Saat saya membuka halaman Selawat, di dalamnya ada kata "Sholawat", jadi saya membuat halaman pengalihan tersebut sebagai nama lain (bukan memindahkan). Jadi, terkait "mengapa ...? padahal ..." ya saya tidak tahu, saya bukan memindahkan, hanya membuat halaman pengalihan baru. Teirma kasih. Faredoka (bicara) 23 Desember 2024 04.17 (UTC)Balas