Share to:

 

Pembicaraan Wikipedia:Pembatasan gelar

pranala ke komentar/diskusi lama

Selesai

@Agus Damanik, Badak Jawa, Hariadhi, PinkDash, Zulf, Ariandi Lie, Kopi Kebenaran, Kekavigi, Apri DAV, Gombang, F1fans, dan Serigala Sumatera: halaman pedoman terpisahnya sudah saya buat. Yang bertanya alasan, silakan di lihat di sini dan sudah disetujui bung Damanik juga selaku pengusul awal. Kalau ada yang keberatan dengan pedoman ini, bisa membuat subbab baru dan mengajukan amandemen per WP:PROSEDUR#Amandemen. Terima kasih. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 11 November 2024 11.40 (UTC)Balas

Saya sangat berterima kasih akan hal ini. Agus Damanik (bicara) 12 November 2024 08.14 (UTC)Balas

Nama pemberian diperlukan

di Wikipedia:Pembatasan_gelar#Judul_artikel

> Misalnya, tidak boleh memberi judul artikel sebagai "Prof. Dr. (H.C) Fulan Lc., S.E., M.M." dan
> sejenisnya, akan tetapi hanya gunakan "Fulan" saja atau nama lain yang terkenal jika ada.

sebaiknya

> Misalnya, tidak boleh memberi judul artikel sebagai "Prof. Dr. (H.C) Fulan Lc., S.E., M.M." dan
> sejenisnya, akan tetapi hanya gunakan "Edi Fulan" saja atau nama lain yang terkenal jika ada.

Taylor 49 (bicara) 11 November 2024 15.18 (UTC)Balas

 Selesai, karena hanya detail kecil yang diubah, dan tidak terlalu berpengaruh ke pedoman utama, maka saya lakukan sendiri. Terima kasih atas koreksinya. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 11 November 2024 20.47 (UTC)Balas

Paus, dll.

Seperti di Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh poin no. 2 yang menjadi latar belakang pedoman ini, " ... para Paus Katolik Roma, para Patriark, para Kaisar Asia Timur ...", saya berinisiatif menambahkan contoh nama paus dan patriak di poin #1, dengan tambahan dari saya untuk nama-nama Pangeran.

Lalu untuk gelar yang tidak dicantumkan, saya masukkan gelar Santo (orang kudus), dan gelar-gelar kebangsawanan/gelar-gelar kehormatan (Eropa/Barat, Asia/Timur, Indonesia), gelar jabatan pemerintahan, serta gelar keagamaan (lihat Jenis gelar). ꦱꦭꦩ꧀Bennylin rapat 16 November 2024 03.53 (WIB) 15 November 2024 20.53 (UTC)Balas

Perbaikan klausa di paragraf pembuka

Apakah sebaiknya klausa di paragraf pembuka, "Wikipedia memberlakukan pembatasan gelar yang terutama mencakup gelar akademik tak notabel" diganti menjadi "Wikipedia memberlakukan pembatasan gelar yang berlebihan pada tokoh"? Dua alasan yang terlintas di pikiran:

  • Ada baiknya maksud kata "notabel" dijelaskan. Jika kata "tak notabel" di paragraf pembuka dipertahankan, ada baiknya teks di bagian Pembatasan diubah menjadi "berikut adalah jenis-jenis gelar yang dianggap notabel oleh Wikipedia dan boleh digunakan di dalam artikel" (jadinya kata "notabel" didefinisikan lewat contoh-contoh)
  • Kalimat pembuka seperti mengisyaratkan konten pedoman akan berfokus pada gelar-gelar akademik, padahal saat ini sudah mencakup banyak bidang: pangkat militer, gelar keagamaan, dan jabatan pemerintah.

Salam, kekavigi (bicara) 17 November 2024 04.01 (UTC)Balas

Dampak terhadap templat

Apakah pedoman ini juga berlaku pada templat, seperti {{kotak_suksesi}} jabatan akademik contohnya di artikel Kadarsah Suryadi? Templat di artikel tersebut saat ini mengandung teks "Didahului oleh: Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D" dan "Diteruskan oleh: Prof. Ir. N. R. Reini D. Wirahadikusuma, MSCE, PhD". Salam, kekavigi (bicara) 17 November 2024 04.03 (UTC)Balas

Saya kira, ya. Karena pedoman ini memuat pengecualian hanya pada artikel biografi tokoh terkait, dan tokoh lainnya, walaupun diberikan pranala, tetap dikenakan pedoman pembatasan.
Misalnya, artikel membahas mengenai "Ir. Soekarno", tapi dalam artikel ada pranala "Drs. Mohammad Hatta". Maka, untuk yang terakhir tidak bisa disandangkan dengan "Drs."-nya. Pengecualian hanya untuk "Ir. Soekarno" di kalimat pembuka, dan selebihnya adalah pembatasan, tak terkecuali terhadap "Drs. Mohammad Hatta". ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 18 November 2024 13.35 (UTC)Balas

Paragraf pembuka.

Saya mengubah sedikit isi daripada paragraf pembuka, agar tidak mengisyaratkan bahwa pedoman ini hanya berfokus pada gelar akademik saja, melainkan juga gelar lain dalam cakupan yang cukup luas. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 18 November 2024 13.38 (UTC)Balas

Pangkat Militer

Masih ada kesimpangsiuran mengenai pangkat Militer dan Kepolisian untuk pembatasan gelar. Jika dilihat pada WP:TOKOHMILITER memang disebutkan "Nama tidak mengandung singkatan, jabatan (polisi/militer), maupun gelar (akademis/sarjana), kotak info pemegang jabatan dan kotak suksesi (apabila ada) harus dilengkapi referensi

Kenyataannya terkadang ada pengguna yang ingin mengelabui dengan memasukkan informasi yang salah. Misalnya perwira pertama bahkan perwira menengah kemudian diubah menjadi perwira tinggi. Contoh: Kombes. Pol. XXXXXXXXXXX adalah seorang perwira tinggi Kepolisian. Sementara jika dilihat dari info kepangkatan Kombes Pol adalah setingkat perwira menengah serta perubahan jabatan tersebut tanpa adanya referensi juga bukti bahwa ybs. telah menjadi seorang Pati.

Bahkan ada juga pangkat perwira pertama tapi disebutkan sebagai perwira tinggi. Hal ini juga dapat diperiksa dari tahun kelulusan di Akademi Militer dimana ybs mengikuti pendidikan. Saya pernah menemukan hal ini pada subjek yang dimana lulus dari pendidikan militernya 5 tahun lalu kemudian memiliki pangkat masih perwira pertama, namun disebutkan sebagai perwira tinggi.

Terkadang sulit menentukan jika pangkat militer dan kepolisian hilang/tidak dicantumkan (tentunya harus memiliki referensi). Terkadang dari hasil pencarian sumber referensi tidak semua yang terbaru. Agak sulit memang untuk Tokoh Militer dan Kepolisian ini.

Apakah ada solusi yang tepat untuk masalah ini ? Ariandi Lie Diskusi disini saja 4 Desember 2024 15.58 (UTC)Balas

cc@Bennylin mungkin memiliki solusi lain. Ariandi Lie Diskusi disini saja 4 Desember 2024 16.04 (UTC)Balas
Coba didaftarkan saja Perwira Tinggi itu apa saja (ditaruh di WP:TOKOHMILITER), kan tidak banyak harusnya, supaya membantu Wikipediawan lain. Saya sendiri tidak hafal. Selain pangkat yang ada di daftar itu, maka tidak layak. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin rapat 4 Desember 2024 23.21 (WIB) 4 Desember 2024 16.21 (UTC)Balas
@Agus Damanik maaf bung saya apakah boleh kah tanda pangkat di cantum kan di artikel depan nama tokoh milter teresebut seperti misalnya Jenderal TNI Agus Subiyanto soalnya saya anda menghapus tanda pangkat jenderal di depan nama beliau mohon penjelasannya? Jimnytom (bicara) 4 Desember 2024 16.57 (UTC)Balas
tidak. Baca WP:TOKOHMILITER Agus Damanik (bicara) 5 Desember 2024 01.46 (UTC)Balas
@Agus Damanik tapi kenapa bung @Ariandi Lie mencantumkan tanda pangkat pada tokoh militer di artikel Teddy Indra Wijaya yang saya sudah hapus tanda pangkat di artikel tersebut, jelas² gak diperbolehkan di Wikipedia:TOKOHMILITER sedangkan bung @Agus Damanik menghapus pangkat jenderal di artikel Agus Subiyanto berarti suntingan saya menghapus tanda pangkat di artikel tokoh militer gak salah kan karena sesuai pedoman Wikipedia:TOKOHMILITER Jimnytom (bicara) 5 Desember 2024 05.41 (UTC)Balas
Patokannya tokoh militer saja. Sudah disepakati kebijakannya kecuali ada kebijakan yang menimpa Agus Damanik (bicara) 5 Desember 2024 10.57 (UTC)Balas
Baik terima kasih pak @Agus Damanik atas penjelasannya, dengan ini saya sudah memahami mengenai aturan penyuntingan di wikipedia 🙏🏻🙏🏻😊 Jimnytom (bicara) 5 Desember 2024 12.24 (UTC)Balas

Gelar akademik

Akhirnya setelah sekian purnama, WBI punya kebijakan agar gelar akademik tidak perlu dicantumkan di paragraf pertama. Pheww.. M2Cruiser (bicara) 20 Desember 2024 00.20 (UTC)Balas

Kembali kehalaman sebelumnya