Pemilihan umum Pakistan 2018 |
---|
|
|
Jajak pendapat |
Kehadiran pemilih | 51,77%[1]( 3,25pp) |
---|
Kandidat |
|
Partai pertama
|
Partai kedua
|
Partai ketiga
|
|
|
|
|
Ketua
|
Imran Khan
|
Shehbaz Sharif
|
Bilawal Bhutto Zardari
|
Partai
|
PTI
|
LMP (N)
|
PPP
|
Ketua sejak
|
25 April 1996
|
6 Maret 2018
|
30 Desember 2007
|
Kursi ketua
|
Bannu Islamabad-II Mianwali-I Lahore-IX Karachi East-II
|
Lahore-X
|
Larkana-I
|
Pemilu sebelumnya
|
35 kursi, 16,92%
|
166 kursi, 32,77%
|
42 kursi, 15,23%
|
Kursi yang dimenangkan
|
149
|
82
|
54
|
Perubahan kursi
|
114
|
84
|
12
|
Suara rakyat
|
16.903.702
|
12.896.356
|
6.901.675
|
Persentase
|
31,82%
|
24,40%
|
13,01%
|
Swing
|
14.97pp
|
8,37pp
|
2,31pp
|
|
Peta persebaran suara
- † Jumlah kursi saat ini tidak termasuk kursi yang disediakan bagi minoritas dan perempuan. Kursi-kursi ini dibagi atas dasar perwakilan proporsional dalam waktu dua minggu setelah pengumuman hasil akhir.[2]
|
|
Pemilihan umum diselenggarakan di Pakistan pada 25 Juli 2018 untuk memilih para anggota Majelis Nasional ke-15 dan empat Majelis Provinsi di Punjab, Sindh, Balochistan, dan Khyber Pakhtunkhwa.[3][4]
Menurut hasil awal dan resmi, pemimpin partai PTI Imran Khan memimpin perolehan suara. Penentangannya, terutama PML-N, menuduh terjadinya kecurangan suara berskala besar dan malpraktik administratif.[5][6][7] Klaim-klaim ini juga dibuat menjelang pemilihan umum, dan termasuk tuduhan "kecurangan pra-pemungutan suara" yang dilakukan oleh lembaga peradilan, militer, dan badan-badan intelijen untuk memengaruhi hasil pemilihan umum yang menguntungkan PTI dan merugikan PML (N).[8][9][10][11][12][13][14][15] Tuduhan-tuduhan itu "secara tegas ditolak" oleh Komisi Pemilihan Pakistan.[16][17][18]
Referensi
| Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |