Penambangan batuan keras bawah tanahPenambangan batuan keras bawah tanah mengacu pada berbagai teknik penambangan bawah tanah yang digunakan untuk menggali mineral "keras", biasanya yang mengandung logam,[1] seperti bijih yang mengandung emas, perak, besi, tembaga, seng, nikel, timah, dan timbal. Teknik penambangan ini juga mencakup teknik serupa yang digunakan untuk menggali bijih permata, seperti berlian dan rubi. Penambangan batuan lunak mengacu pada penggalian mineral yang lebih lunak, seperti garam, batu bara, dan pasir minyak. Referensi
Bacaan lanjutan
|