Pengambangan (pengolahan citra)Dalam pengolahan citra digital, pengambangan (bahasa Inggris: thresholding) adalah metode sederhana untuk segmentasi citra. Dari citra derajat keabuan, pengambangan dapat dipakai untuk membuat citra biner.[1] DefinisiMetode pengambangan sederhana menukar tiap piksel dalam sebuah citra dengan warna hitam bila intensitasnya kurang dari nilai tetap , yaitu , atau warna putih bila intensitasnya lebih dari . Pada contoh citra di atas, pengambangan ini menyebabkan pohon gelapnya jadi warna hitam dan salju terang jadi warna putih. Pengambangan banyak saluranCitra berwarna juga dapat dikenai pengambangan. Salah satu pendekatannya adalah nilai ambang yang berbeda untuk tiap komponen RGB pada citra dan menggabungkannya dengan operasi AND. Cara tersebut sesuai dengan cara kerja kamera dan cara penyimpanan data, tetapi tidak sesuai dengan cara kerja pengenalan warna oleh manusia. Maka, model warna HSL dan HSV lebih sering dipakai. Perhatikan bahwa nilai rona (hue) adalah nilai melingkar, maka dibutuhkan pengambangan melingkar. Mungkin juga digunakan model warna CYMK.[2] Pengambangan otomatisPengambangan otomatis adalah cara yang bagus untuk mengambil informasi yang berguna dari piksel-piksel, sekaligus mengurangi derau latar belakang. Cara ini dilakukan dengan perulangan umpan balik untuk mengoptimalkan nilai ambang sebelum mengubah citra derajat keabuan ke citra biner. Tujuannya adalah memisahkan citra menjadi dua bagian: latar belakang dan latar depan.[3]
Batasan metodePengambangan otomatis akan bekerja dengan baik bila latar depan kontras dengan latar belakang. Artinya, citra harus diambil dalam keadaan cahaya yang baik tanpa bagian yang silau. Lihat pulaWikimedia Commons memiliki media mengenai Pengambangan. Referensi
Bacaan lebih lanjut
|