Pada Minggu Palma, 9 April 2017, dua bom bunuh diri diledakkan di Gereja St George di kota Tanta, utara Mesir di delta Nil, dan di Katedral Ortodoks Koptik Santo Markus, gereja utama di Iskandariyah, pusat kepausan Koptik. Sebagai buntut dari serangan, Presiden Mesir, as-Sisi memanggil dewan keamanan negara. Setidaknya 43 orang tewas dan lebih dari 136 orang lainya mengalami luka-luka. Negara Islam Irak dan Syam – Provinsi Sinai (juga disebut sebagai NIIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan online.
Referensi