Share to:

 

Pengepungan Diu (1531)

Pengepungan Diu (1531)
Bagian dari the Konflik Utsmaniyah-Portugis dan Perang Portugis-Utsmaniyah
Tanggal1531
LokasiDiu, Kesultanan Gujarat
Hasil Kemenangan telak Utsmaniyah-Gujarat
Pihak terlibat
Kesultanan Utsmaniyah
Kesultanan Gujarat
Imperium Portugal
Tokoh dan pemimpin
Mustafa Bayram
Bahaulmulk Tughan
Nuno da Cunha
Kekuatan
2.000 Utsmaniyah
Pasukan Gujarat
300 kapal Portugis

Pengepungan Diu adalah suatu peristiwa dimana pasukan persekutuan Utsmaniyah-Gujarat berhasil menggagalkan serangan Portugis yang ingin menaklukkan kota Diu pada tahun 1531.[1][2] Keterlibatan pasukan artileri Utsmaniyah adalah salah satu penyebab Diu berhasil mengatasi upaya pengepungan dari armada Portugis.[2]

Portugis pada masa itu telah memiliki pangkalan militer dan perdagangan di Cochin, dan meyakini bahwa tanpa menguasai pula pelabuhan-pelabuhan Gujarat, mereka tidak akan dapat menerapkan monopoli atas perdagangan di India.[3] Oleh karena itu, Portugis berupaya untuk menaklukkan Diu dan wilayah sekitarnya.[3] Kesultanan Gujarat kemudian meminta bantuan dari Kesultanan Utsmaniyah untuk menghadapi ancaman Portugis tersebut.[1]

Pada tahun 1531, suatu armada Portugis berkekuatan 300 kapal di bawah pimpinan Admiral Nuno da Cunha berangkat dari Cochin untuk menyerang Diu.[3] Bala bantuan Utsmaniyah berkekuatan 2.000 orang di bawah pimpinan Mustafa Bayram datang dari Shihr, Hadramaut, yang mencapai Diu beberapa minggu saja sebelum tibanya armada Portugis.[1][4] Pasukan Utsmaniyah terdiri dari kurang lebih 600 orang Turki Utsmaniyah serta lebih dari 1.000 orang Arab sebagai pasukan pembantu.[4] Bahaulmulk Tughan, gubernur dan pimpinan pasukan Gujarat, kemudian mempersilahkan para pendatang untuk bertanggung-jawab penuh dalam pertahanan benteng Diu.[4]

Dalam pertempuran, pasukan Utsmaniyah menghujani para penyerang dengan tembakan dari meriam-meriam yang mereka bawa dari Yaman, serta memasang ranjau-ranjau bubuk mesiu di sekitar perbentengan.[4] Gabungan pasukan Utsmaniyah-Gujarat akhirnya berhasil mengatasi berbagai upaya dari para penyerang,[2] dan hanya dalam beberapa hari saja Portugis telah kehilangan banyak korban jiwa.[4] Kegagalan pengepungan tersebut membuat armada Portugis kembali ke Cochin, setelah mereka menjarah beberapa pelabuhan kecil di sekitar Diu.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Azmi Özcan (1997). Pan-Islamism: Indian Muslims, the Ottomans and Britain, 1877-1924. BRILL. hlm. 4. ISBN 9004106324, 9789004106321. 
  2. ^ a b c Gábor Ágoston (2005). Guns for the Sultan: Military Power and the Weapons Industry in the Ottoman Empire (edisi ke-berilustrasi). Cambridge University Press. hlm. 194. ISBN 0521843138, 9780521843133. 
  3. ^ a b c d Kuzhippalli Skaria Mathew (1986). Portuguese and the Sultanate of Gujarat, 1500-1573. Mittal Publications. hlm. 43-44. 
  4. ^ a b c d e Giancarlo Casale (2010). The Ottoman Age of Exploration. Oxford University Press, USA. hlm. 47-48. ISBN 0199798796, 9780199798797. 

Kembali kehalaman sebelumnya