Penyebaran Islam di KalimantanIslamisasi di Kalimantan terjadi melalui tiga jalur yakni dari Kesultanan Malaka, mubalig asal Jawa dan da'i asal Makassar. Jalur islamisasiJalur islamisasi di Kalimantan ada tiga, yakni jalur Kesultanan Malaka, jalur mubalig dari Pulau Jawa, dan jalur da'i dari Pulau Sulawesi. Jalur islamisasi yang pertama dimulai ketika Melaka berbentuk kesultanan yang terjadi setelah adanya Kesultanan Peureulak dan Kesultanan Samudera Pasai. Kemudian jalur kedua semakin pesat ketika didirikannya Kesultanan Demak yang mengirim banyak mubalig ke Kalimantan. Hasil dari jalur islamisasi yang kedua ialah keberadaan kader ulama seperti Muhammad Arsyad al-Banjari. Sedangkan jalur islamisasi yang ketiga utamanya dari wilayah Makassar dengan da'i antara lain Datuk Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan.[1] Referensi
|