PenyuntinganPenyuntingan atau pengeditan adalah proses memilih dan menyiapkan materi tertulis, visual, audio, atau sinematik yang digunakan oleh seseorang atau suatu entitas untuk menyampaikan pesan atau informasi. Proses penyuntingan dapat melibatkan pemindaan, kondensasi, penggolongan, dan banyak modifikasi lainnya yang dilakukan dengan tujuan menghasilkan suatu karya yang benar, konsisten, akurat dan lengkap. [1] Proses penyuntingan seringkali dimulai dari ide penulis untuk karya itu sendiri, dilanjutkan dengan kolaborasi antara penulis dan penyunting saat karya tersebut dibuat. Penyuntingan dapat melibatkan keterampilan kreatif, hubungan antarmanusia, dan serangkaian metode yang tepat. [2] [3] Ada berbagai posisi persuntingan dalam penerbitan. Biasanya, asisten persuntingan ke staf persuntingan tingkat senior dan direktur yang melapor ke editor eksekutif senior. Penyunting eksekutif senior bertanggung jawab mengembangkan produk untuk rilis finalnya. Semakin kecil publikasinya, semakin banyak peran yang tumpang tindih. Penyunting teratas di banyak publikasi mungkin dikenal sebagai pemimpin redaksi, editor eksekutif, atau sekadar editor. Kontributor majalah yang sering dan sangat dihormati dapat memperoleh gelar penyunting peliput . Penyunting surat kabar tingkat menengah sering kali mengelola atau membantu mengelola bagian, seperti bisnis, olahraga, dan fitur. Di surat kabar AS, level di bawah penyunting teratas biasanya adalah redaktur pelaksana . Referensi
|