Peradaban (lagu)
"Peradaban" adalah sebuah lagu oleh grup musik rock Indonesia .Feast. Lagu ini diciptakan oleh vokalis grup Baskara Putra dan dirilis pada 13 Juli 2018[2] melalui Sun Eater, sebagai singel utama dari album mini perdana .Feast, Beberapa Orang Memaafkan (2018). Latar belakang"Peradaban" terinspirasi dari pengeboman di Surabaya pada 2018. Baskara Putra mengatakan bahwa "Peradaban" bercerita tentang "seberapa kuat paham radikal ditanamkan enggak akan bisa (tertanam). Peradaban dan budaya Indonesia sudah ada jauh lebih lama dari paham yang coba mereka tanamkan."[3] Komposisi dan lirikBeberapa lirik lagu "Peradaban" menceritakan masalah-masalah di Indonesia, seperti "Tempat ibadah terbakar lagi" yang menjelaskan tentang tempat-tempat ibadah di Indonesia yang terbakar akibat radikalisme atau beda pemahaman. Atau "Beberapa orang menghakimi lagi", yang menjelaskan tentang orang-orang yang main hakim sendiri. Lagu ini mengandung sebuah larik dari "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" oleh Banda Neira.[3] Video musikVideo musik dari lagu ini dirilis pada hari yang sama lagu ini dirilis. Video musik tersebut menampilkan cuplikan-cuplikan video peristiwa-peristiwa yang ada di Indonesia.[4] KontroversiPada 26 November 2018, saat wawancara dengan Medcom.id, Baskara Putra mengatakan bahwa lagu ini "jauh lebih keras dari semua lagu metal mana pun yang kami pernah dengar. Karena pada saat kami menulis lagu itu, geramnya sampai kebas. Kami sudah nggak bisa merasakan apa-apa lagi, dan itu yang keluar." Pada 23 April 2020, mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram mereka.[5] Referensi
|