Peralatan rumah tangga
Peralatan rumah tangga atau perabotan domestik[1] (bahasa Inggris: household appliances) adalah setiap perangkat yang berfungsi untuk membantu kegiatan yang dilakukan di rumah,[2] seperti memasak, membersihkan, dan mengawetkan makanan. Perabotan rumah dibagi menjadi tiga jenis, yakni: Pembagian ini didasarkan pada perbedaan cara merawat dan memperbaiki perabotan. Untuk memperbaiki perabotan elektronik biasanya diperlukan pengetahuan dan keterampilan tinggi, sementara untuk memperbaiki perabotan besar tidak diperlukan pengetahuan dan biaya yang tinggi. DefinisiDefinisi tidak berbeda jauh dengan definisi perabot, yakni "sebuah instrumen atau perangkat yang dirancang untuk digunakan atau difungsikan guna tujuan tertentu", hanya saja terbatas pada perabot yang digunakan di dalam rumah.[5] Lebih spesifik, Collins English Dictionary mendefinisikan "perabotan rumah" sebagai "perangkat atau mesin, yang biasanya ditenagai listrik, yang digunakan di rumah untuk tujuan tertentu, seperti membersihkan atau memasak".[6] elektronik konsumen, tungku,[7] kulkas, pemanggang roti,[7] dan pengkondisi udara pun tergolong sebagai perabotan rumah. SejarahWalaupun beberapa perabot telah ada sejak berabad-abad lalu, perabot rumah yang ditenagai oleh listrik atau gas baru populer di Amerika pada abad ke-20. Perabot rumah makin berkembang akibat menghilangnya pekerja rumah tangga purna waktu, karena mereka ingin mendapat waktu istirahat yang cukup. Pada awal dekade 1900-an, perabot rumah yang telah ditenagai oleh listrik dan gas antara lain mesin cuci, pemanas air, kulkas, cerek, dan mesin jahit. Penciptaan setrika bertenaga listrik oleh Earl Richardson pada tahun 1903 membuat industri perabot rumah makin berkembang. Pada ekspansi ekonomi pasca-Perang Dunia II, pencuci piring dan pengering pakaian makin banyak diproduksi. Naiknya gaji bersih masyarakat pun membuat makin banyak perabot rumah diproduksi.[8][9][sumber terbitan sendiri?] Di Amerika selama dekade 1980-an, industri perabot rumah berhasil memproduksi perabot senilai $1,5 milyar per tahun dan mempekerjakan lebih dari 14.000 pekerja, dengan pendapatan meningkat dua kali lipat antara tahun 1982 dan 1990 menjadi $3,3 milyar. Selama dekade ini, sejumlah perusahaan membeli ataupun bergabung dengan perusahaan lain, untuk mengurangi biaya riset dan produksi, serta mengurangi kompetisi, sehingga memunculkan legislasi antimonopoli. Departemen Energi Amerika Serikat kemudian meninjau kepatuhan para produsen perabot rumah terhadap Undang-Undang Konservasi Energi Perabot Nasional tahun 1987, yang mewajibkan para produsen untuk mengurangi konsumsi energi dari perabot rumah buatan mereka sebanyak 25% tiap lima tahun.[8] Pada dekade 1990-an, industri perabot rumah sudah sangat terkonsolidasi, dengan lebih dari 90% produk yang dijual di pasaran hanya diproduksi oleh lima perusahaan. Contohnya pada tahun 1991, pangsa pasar produksi pencuci piring hanya diisi oleh General Electric dengan 40%, Whirlpool dengan 31%, Electrolux dengan 20%, Maytag dengan 7%, dan Thermador dengan hanya 2%.[8] Perabot besarPerabot besar meliputi berbagai macam perabot berukuran besar, antara lain pengkondisi udara,[10] pencuci piring,[10] pengering pakaian, kabinet pengering, pembeku, kulkas,[10] kompor, pemanas air,[10] mesin cuci,[10] pemadat sampah, oven gelombang mikro, dan kompor induksi. Perabot besar biasanya dicat atau diemail dengan warna putih, sehingga juga sering disebut sebagai perabot putih.[11] Perabot kecilPerabot kecil biasanya mudah dibawa dan dipasang, karena ukurannya yang kecil, seperti pembuat jus, mikser,[12][12] penggiling daging, penggiling kopi, penggoreng rendam,[12] penggiling herbal, pemroses makanan[12][13] cerek listrik, pemanggang wafel, pembuat kopi, blender,[13] penanak nasi,[7] pemanggang roti, dan sungkup udara. Perabot hiburan dan informasi seperti elektronik konsumen,[10] radio, perangkat televisi,[7] pemutar CD, VCR dan DVD,[7] kamera digital, kamera perekam, kamera, jam, jam weker, komputer, konsol permainan video, HiFi, bioskop rumah, telepon, dan mesin penjawab juga tergolong sebagai perabot kecil. Sejumlah perabot kecil dulu dihias dengan kayu, baik kayu asli ataupun kayu imitasi, sehingga masih sering disebut sebagai perabot coklat, walaupun kini perabot kecil yang dihias dengan kayu makin jarang dijumpai.
Jejaring perabot rumahSaat ini makin populer untuk menghubungkan perabot-perabot yang ada di dalam rumah, lalu menggabungkan kendali dan fungsinya.[14] Salah satu manfaat dari jejaring ini adalah distribusi energi dapat dikelola lebih merata, contohnya saat mesin cuci dinyalakan, maka oven yang ada di rumah tersebut dapat dihentikan sementara, ataupun sebaliknya. Atau, mesin cuci dan pengering pakaian dapat berbagi informasi mengenai karakteristik berat (lembut/normal, ringan/penuh), dan mensinkronisasikan waktunya, sehingga cucian basah tidak perlu menunggu untuk dimasukkan ke dalam pengering. Selain itu, sejumlah produsen perabot rumah juga mulai memproduksi perabot yang dapat dihubungkan dengan Internet, sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh, diotomasi, berkomunikasi dengan perabot lain, dan lain sebagainya.[14][15][16][17] Perabot rumah yang terhubung dengan Internet dapat dengan mudah ditemui di ajang Consumer Electronic Show.[18] Daur ulangDaur ulang perabot meliputi pembongkaran perabot dan kemudian membesituakan komponennya untuk dapat digunakan kembali. Perabot yang biasanya didaur ulang antara lain televisi, kulkas, pengkondisi udara, mesin cuci, dan komputer. Daur ulang meliputi pembongkaran, pembuangan komponen berbahaya, dan penghancuran perabot untuk dapat diambil komponennya, biasanya dengan cara merobek-robek, menyortir, dan menilai kualitasnya.[19] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Home appliances.
|