Perbankan videoVideo banking adalah teknologi yang memungkinkan aktivitas perbankan jarak jauh menggunakan Personal Teller Machine (PTM), di mana nasabah dapat berinteraksi dengan teller melalui konferensi video dan juga mengecek serta melakukan lebih dari 95% transaksi perbankan konvensional.[1] Kelebihan Video BankingKeuntungan utama video banking adalah memungkinkan teller untuk melakukan transaksi sekaligus tetap terhubung dengan nasabah.[1] Adapun keuntungan-keuntungan lain yang ditawarkan video banking bagi bank adalah biaya operasional yang lebih rendah, serta fleksibilitas untuk meraih pasar-pasar baru.[2] Sedangkan keuntungan bagi nasabah adalah: Kenyamanan WaktuSalah satu kemudahan yang diberikan teknologi video banking dan tidak diberikan oleh perbankan tradisional adalah fleksibilitas waktu. Dengan adanya video banking, teller dapat dipusatkan dalam satu tempat untuk memberikan layanan perbankan kepada nasabah selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.[1] Namun jam layanan ini bisa saja berbeda tergantung lokasi di mana mesin video banking tersebut berada. Kenyamanan LokasiKenyamanan lain yang diberikan oleh video banking adalah fleksibilitas tempat. Mesin video banking bisa saja berada di tempat lain selain cabang bank. Video banking dapat memberikan layanan perbankan profesional di lokasi perbankan nontradisional, seperti di pusat perbelanjaan atau mal misalnya.[3] Selain itu layanan ini bisa juga berada di tempat-tempat strategis lain seperti gedung perkantoran, pabrik, atau di kampus-kampus.[4] Tipe-tipe Video BankingSaat ini, video banking memiliki banyak bentuk, masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tersendiri. Dalam CabangVideo banking dapat dilakukan di cabang bank tradisional.[5] Bentuk video banking ini dapat menggantikan kehadiran fisik teller perbankan tradisional. Sebagai gantinya melalui sambungan video dan audio, teller dapat melayani nasabah perbankan. Bank of America menjadi salah satu bank yang meluncurkan layanan ini di dalam cabang mereka dengan fitur seperti tarik tunai, deposit cek, hingga membayar kartu kredit. Di Luar CabangVideo banking dan teknologi perbankan digital kini memungkinkan bank untuk membuka sebuah pusat layanan perbankan khusus berbasis teknologi yang tidak memerlukan kehadiran fisik ahli perbankan.[6] Biasanya layanan ini berlokasi di berbagai tempat strategis seperti kampus, gedung perkantoran, atau mal untuk memberikan keleluasaan bagi para nasabah yang tidak memiliki cukup waktu luang untuk mengunjungi cabang bank pada hari kerja. Teknologi Video BankingMeskipun video banking memiliki banyak bentuk yang berbeda, tetapi semuanya memiliki komponen-komponen dasar yang kurang lebih sama. Koneksi VideoMesin video banking menggunakan teknologi video waktu nyata dan juga sistem audio yang memungkinkan nasabah untuk melakukan konferensi video secara langsung dengan perwakilan bank dan juga untuk melakukan berbagai macam transaksi.[7] Hubungan komunikasi untuk video dan audio tersebut biasanya membutuhkan koneksi data berkecepatan tinggi untuk dapat bertatap muka dengan teller yang tidak berada dalam lokasi fisik yang sama. Perlengkapan TransaksiSelain memiliki kemampuan untuk konferensi video, mesin video banking juga memiliki fitur untuk mendukung transaksi perbankan. Salah satu contohnya adalah mesin milik NCR yang memiliki perangkat untuk memindai ID dan juga perangkat untuk tanda tangan secara digital. Sistem ini mampu melakukan verifikasi nasabah sebelum melakukan transaksi perbankan. Di samping itu, mesin ini juga memiliki perangkat untuk cetak dokumen dan setor tunai. Layanan Video BankingBergantung pada jenis video solusi perbankan yang dikerahkan, ada banyak jenis layanan yang ditawarkan. Sehubungan dengan perangkat keras transaksi, video banking dapat mencakup semua tipe layanan berikut:
Prospek Video BankingMasa depan layanan video banking cukup menjanjikan. Menurut Celent, perusahaan peneliti dan konsultasi keuangan, layanan telekonferensi sangat menjanjikan bagi dunia perbankan, dan bank-bank yang disarankan untuk menggunakan video banking sebagai mekanisme omni-channel untuk meningkatkan keterlibatan nasabah. Selain itu, juga menurut Celent, ada empat alasan untuk menggunakan video banking, yakni untuk mendesain ulang cabang bank, daya tarik lebih untuk nasabah, alat untuk menjalin keterikatan lebih dengan nasabah, serta kelangsungan solusi perbankan masa depan. Video Banking di IndonesiaDi Indonesia layanan video banking masih belum tersedia secara massal. Salah satu bank yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Bank Central Asia (BCA). Layanan video banking ini merupakan salah satu bagian dari layanan pelanggan Halo BCA yang berupa konferensi video dan dapat diakses di Electronic Banking Center (EBC) BCA yang berlokasi di beberapa pusat perbelanjaan seperti Ciputra World Surabaya dan Gandaria City, Jakarta, yang dibuka setiap hari mengikuti jam operasional mal. Referensi
Pranala luar
|