Share to:

 

Perhimpuan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara

Perhimpunan SPMB Nusantara adalah suatu perhimpunan yang memberikan jasa di bidang pendidikan (educational service) kepada masyarakat, khususnya perguruan tinggi. Perhimpunan SPMB Nusantara bermula dari penyelengaraan seleksi dan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Sejarah

P-SPMBN (Perhimpuan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara) sebagai organ penyelenggara seleksi dan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri di Indonesia telah mempunyai sejarah yang cukup lama yaitu dari tahun 1976 hingga saat ini 2008 telah berusia 32 tahun. Sekalipun namanya silih berganti semenjak Ujian Masuk Bersama SKALU (Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas (1976), kemudian Proyek-Proyek Perintis I, II, II, IV (1977-1982), SIPENMARU (1982 – 1989), UMPTN (1989-2002), SPMB ( 2002-2003), PANTAP SPMB ( 2003-2005), P-SPMBN (2006-2008) namun mempunyai tujuan yang tetap yaitu memilih calon mahasiswa pada suatu program studi perguruan tinggi negeri yang mempunyai kemampuan akademik dan dapat menyelesaikan studi sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan (SPMB menyeleksi; Rektor yang berkewenangan menerima). SPMB juga mempunyai “semangat kerja” yang tinggi dan sebagai unsur pelayanan kepada masyarakat berperan serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta senantiasa berupaya untuk mengembangkan kualitas mahasiswa yang berkelanjutan. Peran SPMB selama ini telah diakui oleh masyarakat, baik masyarakat akademis maupun masyarakat luas, karena terbukti memiliki sistem seleksi yang solid dan valid. Untuk itu sejak tahun 2006 kelembagaan SPMB dibentuk menjadi lebih formal yang memenuhi aspek legal, yakni dengan diterbitkannya Akta pendirian Perhimpunan SPMB ditandatangani oleh seluruh rektor PTN dan Mantan rektor-perorangan dan mereka yang berjasa sebanyak 57 orang sebagai pendiri dihadapan notaris Fathiah Helmi. Penandatanganan Akta dilakukan pada hari Jum’at tanggal 02 Desember 2005 jam 21.00 WIB di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Pembentukan badan hukum Perhimpunan SPMB Nusantara secara hukum sah kemudian dikukuhkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: C-37.HT.01.03 tahun 2006.

Pengalaman Kerja

Pengalaman P-SPMB Nusantara dalam penyelenggaraan ujian masuk perguruan tinggi secara nasional tercermin dari keberhasilan yang dicapai selama ini. Data selama 6 (enam) tahun terakhir menunjukkan:

  • Jumlah peserta ujian rata-rata setiap tahun sebanyak 350.000 s/d 400.000 orang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia;
  • Jumlah PTN yang ikut serta dalam SPMB tercatat tahun 2002 sebanyak 46 PTN meningkat terus dan pada tahun 2007 menjadi 56 PTN;
  • Daya tampung dan Program Studi yang ditawarkan meningkat, pada tahun 2002 DT:82.482 dengan PS:1.470 menjadi DT:98.503 dengan PS: 1.924 tahun 2007.

Pengalaman P-SPMB Nusantara selama ini membuktikan bahwa ujian SPMB telah mendapat kepercayaan masyarakat. Mekanisme ujian yang dikembangkan P-SPMB Nusantara telah banyak memberikan keuntungan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke PT, antara lain:

  • Dapat ujian di daerah ditempat tinggalnya sendiri tanpa harus pergi ke Universitas/Institut yang diminati sehingga dapat menghemat biaya;
  • Dapat memilih beberapa Program yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi secara bebas;
  • Peluang untuk diterima cukup besar meskipun ada pembatasan daya tampung;
  • Bagi siswa dari keluarga tidak mampu disediakan Beasiswa Masuk Universitas (BMU) sehingga memberi peluang untuk bisa melajutkan studi ke perguruan tinggi, Program pemberian beasiswa bagi siswa pandai dari keluarga miskin atau dikenal sebagai program beasiswa masuk universitas (BMU) telah dirintis sejak tahun 2000.

Layanan

P-SPMB Nusantara memberikan layanan kepada masyarakat berupa:

Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Program ini ditawarkan kepada perguruan tinggi yang pada setiap awal tahun akademik melakukan penerimaan mahasiswa baru. Beberapa alternatif ujian yang dapat dilakukan adalah:

  1. Ujian SPMB
  2. Ujian Masuk Bersama (UMB)
  3. Pengadaan Soal
  4. R-test

Penyaluran Beasiswa

Beasiswa Pendidikan berupa Beasiswa Masuk Universitas (BMU) dari tahun 2000 – 2007.

Profile Test SLTA

Program ini ditujukan bagi siswa sekolah menengah yang ingin mengetahui potensi akademiknya untuk kelanjutan studinya baik selama di SLTA maupun untuk studi di perguruan tinggi. Meskipun telah banyak model-model test bagi siswa, profil tes ini merupakan alternatif lain yang lebih progresif dalam penelusuran potensi anak.

Tes Penjajakan Bidang Ilmu

Selama ini Perguruan Tinggi Negeri pada proses seleksi melalui jalur Undangan Universitas berlandaskan pada konsistensi nilai raport sejak kelas 10 sampai kelas 12 (Semester 1) SMTA, dan calon mahasiswa tersebut diusulkan oleh sekolah. Hasil dari evaluasi terhadap nilai raport serta rekomendasi dari Guru Sekolah belum memberikan keyakinan tentang kemampuan calon mahasiswa, terutama berkaitan dengan kesesuaian antara bidang ilmu yang diminati dengan kemampuan akademiknya.

Untuk maksud tersebut P-SPMBN mengembangkan satu jenis tes yang menjajaki tentang minat dan kemampuan calon mahasiswa tersebut, yang disebut Tes Penjajakan Bidang Ilmu(TPBI).

TPBI diperuntukkan bagi siswa SMTA yang duduk di kelas 12 (semester 1) yang hasilnya dapat menjadi bahan pertimbangan lain untuk Perguruan Tinggi Negeri dalam menerima calon mahasiswa barunya melalui jalur Minat dan Bakat seperti jalur Undangan Universitas.

TPBI 2012 hanya digunakan oleh Universitas Jambi. Sedangkan, TPBI 2013 diikuti oleh Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Palangkaraya. TPBI 2013 dilaksanakan pada Desember 2012.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya